GRESIK-Seluruh fraksi DPRD Gresik setuju tiga rancangan peraturan daerah tiga (ranperda) inisiatif eksekutif dilanjutkan dalam pembahasan pansus. Khusus ranperda penyertaan modal pada perusahaan daerah air minum (PDAM) Giri Tirta, fraksi-fraksi mengemukaan sejumlah catatan. Pendapat fraksi ini disampaikan dalam sidang paripurna PU (pandangan umum) farksi terhadap ranperda eksekutif di gedung DPRD Gresik, Selasa (8/9).

Juru bicara fraksi PAN, Drs Mubin mengatakan penyertaan modal untuk PDAM perlu mendapat perhatian. Ini karena kualitas pelayanan PDAM selama ini masih belum memuaskan masyarakat. "Masih banyak yang complain terkait dengan pelayanan PDAM," katanya.

Begitu pula dengan fraksi Gerindra yang disampaikan Taufikul Umam.Penyertaan modal untuk PDAM ini perlu dijelaskan seberapa besar akan berpengaruh pada peningkatan pelayanan. "Pada titik-titik mana, akan mampu member pengaruh positif," katanya.

Lilik hidayati saat menyampikan pendapat fraksi PPP mengemukakan hal yang senada. Bagi fraksi PPP penyertaan modal yang dikeluarkan pemerintah daerah merupakan kekayaan daerah yang dipisahkan.
Kebijakan ini dipandang perlu mendapat dukungan. Hanya saja PDAM diminta untuk meningkatkan pelayanan. "Jangan sampai ada warga yang menyambung PDAM tapi airnya tidak mengalir," katanya.

Sementara itu Syafi' AM dari PKB meminta agar PDAM memberikan penjelasan terkait perencanaan jangka pendek, menengah dan panjang terlebih dahulu. Ini agar penyertaan modal yang diberikan bisa
digunakan secara terarah dan bermanfaat. "Penyertaan modal besarnya Rp miliar yang akan dikucurkan dalam tiga termin," katanya.

Bupati Gresik Sambari Halim Radianto dalam pendapatnya meminta agar ranperda ini dibahas dalam pansus. Dengan demikian, penilaian diserahkan pada pembahasan di tingkat pansus.Sementara itu dua ranperda inisitif lainnya yaitu ranperda Pengangkatan dan pemberhentian perangkat desa dan ranperda
pemberdayaan usaha mikro kecildan menengah. Arz Tim


Sumber : DPRD Gresik

Post a Comment