GRESIK-Seperti biasa, setiap moment Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) seluruh pendukung atau sukarelawan pasangan calon (Paslon) ramai-ramai membentuk tim pemenangan dengan berbagai cara. Salah satunya adalah dengan cara membentuk posko pemenangan di setiap wilayah.

Sayangnya masih saja ada yang tak berkenan dengan keberadaan setiap posko pemenangan tersebut.

Baru-baru ini posko pemenangan paslon Sambari-Qosim di Desa Kedanyang, Kecamatan Kebomas, Kabupaten Gresik mendapat provokasi bernada ancaman melalui pesan singkat yang dikirim menggunakan nomor 08560473025.

Berikut isi pesan singkat tersebut : "He...karep mu dewe gae posko nang kampung. Bok pikir kampung mbah mu tah...! Kon iku lho sopo, bajingan, kon lapor sopo gae posko nang kono, kok ga foto raimu di pajang nang kono, jancuk kon iku, ga roh isin". Artinya : He...mau mu sendiri bikin posko di kampung. Kamu pikir kampungnya nenek kamu. Kamu itu lho siapa, bajingan, kamu lapor siapa bikin posko di situ, kok bukan wajah kamu di pajang di situ, jancuk kamu itu, tidak tahu malu.

Pesan singkat provokasi bernada ancaman itu awalnya ditujukan ke pemilik ruko bernama Novan yang dijadikan posko pemenangan Sambari-Qosim. Novan sendiri diketahui sebagai salah satu sukarelawan yang getol mendukung pasangan tersebut.

"Saya sendiri tidak tahu kenapa sms itu dikirim ke saya. Tapi yang jelas ada pihak yang tidak suka dengan pasangan Sambari-Qosim tapi dengan cara meneror lewat sms ke saya. Saya menganggap suka dan tidak suka itu biasa akan tetapi janganlah bersikap tidak gentle seperti ini. Ini ruko milik saya, mau saya pakai untuk apapun selama positif tidak masalah khan," tutur Novan.

Kepada Infojatim.com yang menelusuri permasalah itu menemukan terjadinya dugaan rentetan munculnya pesan singkat tersebut. Dugaan itu salah satunya terkait dugaan sikap Kepala Desa Kedanyang yang diduga kurang mendukung keberadaan posko pemenangan Sambari-Qosim di wilayahnya. Arifin (BERSAMBUNG)

Post a Comment