SURABAYA - Rombongan Badan Kerjasama Organisasi Wanita (BKOW) DKI Jakarta yang dipandegani mengadakan study comparatif ke BKOW Provinsi Jatim. Kunjungan diterima langsung oleh Ketua Umum BKOW Provinsi Jatim Dra Hj Fatma Saifullah Yusuf, di Grahadi Jl Gubernur Soeryo  no 7 Surabaya, Rabu (11/11/15)

Menurut Ketua Umum BKOW Prov Jatim Dra Hj Fatma Saifullah Yusuf, maksud dan tujuan kunjungan ke Jatim, saling tukar pengalaman dan tukar pikiran, dan bisa saling melengkapi.

Karena BKOW masing-masing Provinsi punya kekurangan dan kelebihan, BKOW Provinsi Jatim dinilai paling aktif oleh BKOW provinsi lain, sampai-sampai BKOW Provinsi DKI Jakarta juga berkunjung ke Jatim. 

Selama ini teman-teman dari BKOW Provinsi lain melihat kegiatan BKOW Prov Jatim melalui media, kemudian tertarik dan akhirnya benar-benar ingin belajar disini, melihat dari dekat apa saja yang dilakukan BKOW Provinsi Jatim. 

"Alhamdulillah kalau semua yang dilakukan BKOW Provinsi Jatim bisa menjadi inspirasi bagi BKOW Provinsi lain," ujarnya.

Kunjungan BKOW DKI Jakarta ini merupakan kunjungan balasan, karena Desember tahun lalu BKOW Prov Jatim berkunjung ke BKOW DKI Jakarta, tapi saat itu ketua BKOW DKI Jakarta masih dijabat oleh Veronica Tan (sekarang Isteri Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaya Purnama atau populer disapa A Hok).

"BKOW DKI Jakarta mengunjungi Jatim ingin mengetahui lebih banyak kegiatan BKOW Provinsi Jatim," katanya 

Sampai saat ini yang mengadakan studi banding ke BKOW Provinsi Jatim adalah BKOW Nusa Tenggara Barat, Gabungan Organisasi Wanita (GOW) Kab Sintang (Kalimantan Barat), BKOW DI Yogyakarta, BKOW Sumatera Barat, dan sekarang DKI Jakarta  

Menurut isteri Wakil Gubernur Jatim Gus Ipul ini, dengan adanya kunjungan studi Banding BKOW dari berbagai Provinsi, maka BKOW Provinsi Jatim selain harus memperahankan kinerja dengan berbagai kegiatan yang sudah digalakkan selama ini, juga termotivasi untuk membuat program yang lebih baik, lebih dinamis, sehingga manfaatnya dapat lebih dirasakan baik oleh anak-anak maupun dewasa. 

Tahun depan, lanjutnya, BKOW Provinsi Jatim akan melakukan kemitraan dengan berbagai pihak, yang selama ini dirasakan masih kurang. Dalam arti, manfaatnya kurang dirasakan secara langsung oleh masyarakat. 


"Saya ingin kegiatan tidak hanya seremonial tapi ada sentuhan langsung seperti terhadap anak-anak dengan cara mendongeng, atau melalui berbagai pelatihan supaya manfaatnya dapat dirasakan langsung oleh orang dewasa atau wanita khususnya.

Selain berbagai pelatihan untuk UMKM, BKOW Provinsi Jatim juga memiliki koperasi yang bisa dibanggakan yaitu Koperasi Citra Padma Wanita (CPW), yang awalnya hanya beranggotakan 33 orang dengan modal awal Rp 33 juta 330 ribu, sekarang volume usaha sudah berkembang Rp 1,2 Miliar dengan 300 orang anggota. 

Salah satu kegiatan yang menarik perhatian mereka adalah Jambore, yang baru pertama kali diadakan di Jatim, karena kegiatan ini bisa membangun sinergi kerja sama BKOW Provinsi Jatim bersama 138 orang pengurus dan anggota Pleno. 

Kebanggaan BKOW Provinsi Jatim lainnya bisa menerbitkan majalah AINA terbit setiap triwulan, dan 29 oktober lalu BKOW Provinsi Jatim dalam memperingati HUT ke 53 sekaligus launching website BKOW  : bkow-jatim.org

Ny Happy Djarot Saiful Hidayat yang pernah menjabat ketua TP PKK Walikota Blitar tahun 2000 – 2010 ini mengatakan, selama kunjungan ke Jatim untuk melihat bagaimana cara menyusun program kegiatan kedepan, yang berlaku untuk selamanya siapapun ketuanya. 

Karena BKOW DKI Jakarta yang beranggotakan 58 organisasi wanita ingin mendukung dan bekerjasama dengan Pemprov DKI Jakarta untuk membuat DKI sebagai ibu kota negara yang modern, kreatif dan berbudaya. 

Rombongan BKOW DKI Jakarta yang berjumlah 30 orang dengan didampingi Pengurus BKOW Provinsi Jatim mengunjungi galeri UMKM, Jembatan Suramadu, dan Makam Bung Karno dan Candi Penataran di Blitar dan Kota Batu.


Sumber : Humas Jatim

Post a Comment