SURABAYA - Wakil Gubernur Jawa Timur Drs. H. Saifullah Yusuf atau yang lebih lekat dengan sapaan Gus Ipul mendengar terjadi kecelakaan yang menimpa KM Wihan Sejahtera Flores di Pelabuhan Teluk Lamong Surabaya, langsung menuju RS PHC Perak untuk  mengunjungi dan ingin mengetahui  bagaimana keadaan  para korban.

Pada kesempatan itu Gus Ipul minta beberapa kepastian. "Saya minta beberapa kepastian. Pertama  jumlah korban, baik korban selamat, korban luka dan kalau ada jumlah korban yang meninggal.  

Kedua, jumlah penumpang dan ABK (Anak Buah Kapal) yang sesungguhnya, karena masih terjadi kesimpang-siuran. Ketiga, kepastian akan jumlah barang yang ada, termasuk jumlah kendaraan besar, kendaraan sedang, maupun sepeda motor.

Keempat, minta agar diadakan investigasi penyebab tenggelamnya KM dan yang terakhir kita serahkan permasalahan ini di pihak kepolisian dan pihak yang berwenang agar diselidiki sampai tuntas," pintanya saat di RS PHC Surabaya, Senin (16/11/2015). 

Permintaan tersebut diajukan Gus Ipul karena masih banyak terjadi kesimpang-siuran atas penyebab tenggelamnya KM KM Wihan Sejahtera Flores. Walaupun menurut para penumpang yang luka dan dirawat di RS PHC, kesemuanya memberikan kesaksian bahwa sebelum tenggelam terjadi benturan sangat keras, kemudian badan kapal terdapat sobekan, Dan akhirnya kapal miring dan tenggelam.

Adapun peristiwa tenggelamnya KM Wihan Sejahtera dapat dirilis sebagai berikut: pukul 09.00 kapal berangkat dari Pelabuhan Jamrud Katulistiwa Surabaya. Mengangkut sekitar seratus penumpang, 43 buah truk besar, 8buah truk kecil, 7 buah mobil dan dua buah sepeda motor.

Setelah berlayar selama tiga puluh menit atau tepatnya pukul 09.30 terjadi benturan keras yang menyebabkan badan kapal robek dan bocor.

Pukul 09.45 kapal mulai miring kekiri  dan menyebabkan manifes kapal jatuh ke laut. Kemudian semua penumpah kesemuanya telah memakai pelampung. Dan sudah ada yang melompat ke laut.

Pukul 10.15 penumpang mulai dievakuasi. 26 penumpang langsung dibawa kePHC sebagian sudah meninggalkan rumah sakit. Penumpang terparah mengalami kaki patah yaitu seorang sopir yang bernama Fadli Arab.

Lebih lanjut Gus Ipul menjelaskan bahwa saat ini Pelabuhan Teluk Lamong mulai ramai dilewati kapal, baik kapal besar terutama kapal barang. Maka dari itu pihak tekait sudah harus mulai berbenah termasuk menyisir dan membersihkan barang di bawah laut agar tidak mencelakakan kapal yang melaluinya. 


Sumber : Humas Jatim

Post a Comment