GRESIK - Sebagai kota industry, Gresik memang kota yang menjanjikan untuk pencari kerja. Belum genap dua bulan, sudah dua kali job Fair diadakan di Gresik.

Kali ini, Selasa (3/11/2015) Job Fair II dilaksanakan di Wisma A Yani Gresik. Sekitar 1500 lowongan kerja ditawarkan kepada masyarakat pencari kerja di Gresik.  

Ternyata, animo pencari kerja masih tetap tinggi. Pada hari pertama yang rencananya dilaksanakan selama dua hari ini, Job Fair II Gresik yang diikuti oleh 39 perusahaan, dijubeli oleh sekitar limaribu orang pencari kerja.   

Mereka datang dari semua wilayah di Gresik. Dari pengakuan para pencari kerja, mereka mengaku optimis bisa tertampung diantara 1500 lowongan yang ada.

Tak seperti pada acara Job Fair sebelumnya, kali ini Job Fair II dihadiri oleh Direktorat Jenderal Pembinaan Penempatan Tenaga Kerja dan Perluasan Kesempatan Kerja (Binapentasker) Kementerian Ketenagakerjaan R.I Drs. Heri Sudarmanto, MM.

Dalam sambutannya saat pembukaan Job Fair II tersebut Heri menyatakan pemberian kesempatan kerja kepada masyarakat adalah tugas Pemerintah. "Kita harus mewujudkan kesejahteraan bangsa dengan memperbanyak kesempatan kerja" ujarnya.

 Mendukung pernyataan Dirjen Binapentasker, PJ. Dr. Bupati Akmal Boedianto yang menyatakan, Sebagai Pemerintah, pihaknya sangat konsen terhadap perluasan kesempatan kerja.

Hal ini dibuktikan dengan diadakannya 4 kali Job Fair selama 2 tahun terakhir. "Dalam tahun 2015 ini saja Pemkab Gresik sudah mengadakan dua kali Job Fair, yang pertama pada pertengahan September tahun ini.

Semoga upaya kami ini berkontribusi untuk mengurangi angka pengangguran di kabupaten Gresik" kata Akmal.


Sementara Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Disnakertrans) Gresik, Mulyanto mengatakan, pihaknya sengaja mengadakan Job Fair ini secara intens. 

Mengingat jumlah lulusan baru masih banyak yang belum tertampung, sementara kesempatan kerja dengan berdirinya perusahaan baru sangat memungkinkan untuk menerima dan menempatkan tenaga kerja Gresik tersebut.

"Nantinya perusahaan dapat menempatkan para tenaga kerja sesuai dengan bidang keahliannya masing-masing supaya sesuai dengan apa yang diharapkan", ujar Mulyanto melalui kabag Humas Suyono.

Untuk meningkatkan daya saing para pencari kerja baru, pihak disnakertrans Gresik banyak mengadakan  pelatihan-pelatihan. "Pelatihan yang kami adakan untuk membekali para pencari kerja dengan ilmu kewirausahaan.

Tujuan kami agar mereka lebih mandiri" ujarnya.  Pelatihan kewirausahaan yang dimaksud Mulyanto yaitu untuk pelatihan menjahit, pelatihan las listrik serta pelatihan otomotif. Arifin SZ/ Team 

Post a Comment