GRESIK  -  Dalam tahun 2015, Pemerintah Kabupaten Gresik telah menerima dana program Corporate Social Responbility (CSR) total sebesar Rp. 40 miliar.

Hal ini diungkap oleh, Indah Sofiana staf ahli Bupati Gresik bidang Pemerintahan saat menerima kunjungan kerja jajaran Pemkab Ciamis, di ruang Graita Eka Praja Kantor Bupati Gresik, Jum'at (13/11/2015).

Indah mengaku, dana program CSR tersebut diterima tidak dalam bentuk uang tunai, melainkan berupa barang atau bantuan fisik diantaranya ada yang berupa bis sekolah sebanyak 5 (lima) unit, perpustakaan mobile, program pendidikan, pemugaran rumah dan lain sebagainya.

"Kami sudah ada tim khusus yang memfasilitasi serta mengarahkan agar bantuan tersebut dapat dimanfaatkan optimal" katanya.

Pada kunjungan kerja Pemerintah Kabupaten Ciamis yang dipimpin oleh Asisten Pemerintahan, Endang Sutrisna kali ini membawa rombongan dari bagian hukum.

Seperti yang disampaikan oleh Ketua Rombongan, bahwa kunjungannya dalam taraf belajar untuk penyelenggaraan Pemilihan Kepala Desa serentak yang bakal dilaksanakan.

"Menurut  informasi yang kami dapat, Gresik sukses dalam penyelenggaraan Pilkades serentak tersebut" ujar Endang Sutrisna.

Mendengar permintaan tersebut, Indah Sofiana menjelaskan tentang penyelenggaraan Pilkades serentak di Gresik yang yang berlangsung pada akhir Agustus 2015 lalu.

"Pilkades serentak tersebut berlangsung di 50 desa pada 18 Kecamatan. Pelaksanaannya berjalan lancar dan sampai hari ini tidak ada gugatan yang masuk" tegasnya.

Penjelasan Indah Sofiana tersebut dibantu oleh Bagian Administrasi Pemerintahan selaku bagian dari panitia penyelenggara.

Beberapa perundangan sebagai pendukung untuk pelaksanaan Pilkades tersebut disampaikan, mulai dari perencanaan, penganggaran sampai pada pelaksanaan dan perhitungan.

"Setiap agenda yang kami laksanakan, selalu disiapkan berita acara sebagai dokumen untuk menghindari pengingkaran" kata Indah.

 Selain tentang pilkades, rombongan Pemkab Ciamis juga banyak menanyakan tentang pemerintahan desa, alokasi dana desa dan tanah asset desa. Arifin SZ  / Team     

Post a Comment