SURABAYA - Tahun baru hijriah atau yang akrap disebut dengan Bulan Muharam adalah bulan anak yatim dan piatu. Karena tepat di bulan tahun baru islam ini adalah bulan untuk menyayangi dan mengayomi serta mengasihi anak yatim piatu.

Untuk itu, disetiap bulan Muharam atau tahun hijriah Nabi Besar Muhammad SAW selalu melakukan dan memberikan santunan pada anak yatim dan piatu karena bulan Muharam ini memang bulan yang sangat baik.

Pernyataan itu disampaikan Wagub. Jatim drs. Saifullah Yusuf saat memberikan pengarahan pada acara Pengajian Akbar dalam rangka memperingati Tahun baru Hijriah atau Bulan Muharam dan acara bersih Desa serta acara menyantuni 50 anak Yatim di Desa Getas Kacamatan Tanjung Anom, Kab. Nganjuk, Selasa (3/11) malam.

Dikatakan, memperingati bulan yang penuh makfiro dan bulan yang ampunan dengan mengadakan kegiatan pengajian akbar dan membersihkan desa ini sungguh kegiatan yang sangat mulia dan baik.

Mengapa, sebab dengan pengajian maka hati ataupun pikiran yang tadinya penat dan panas karena banyak masalah yang timbul maka akan hilang dan menjadi dingin dengan ikut menghadiri pengajian.

Begitu juga dengan kegiatan membersihkan desa, manfaatnya sangat banyak yaitu yang tadinya kelihatan kotor serta panas dikarenakan tidak pernah dibersihkan baik selokan ataupun jalan-jalan desa.

Maka dengan kegiatan bersih desa maka semua kotoran atau sampah yang tadinya berserakan menjadi bersih karena ada kegiatan gotong royong dari semua warga. 

" Tidak hanya sampah saja yang bersih, akan tetapi kegiatan bersih desa ini juga berarti sangat positif karena desa getas ini juga bersih dari criminal atau curahmor," jelas Gus Ipul.

Selanjutnya, ia menambahkan, selain kegiatan positif yaitu pengajian Akbat, membersihkan desa, ternyata masyarakat getas yang diprotori oleh Bapak kepala Desa dan KH. Imam Makrub DPRD Prop Jatim ini juga menyantuni 50 anak yatim Piatu.

Semoga kegiatan ini benar-benar makfiroh, sesuai dengan janji Allah barang siapa yang melakukan kebaikan di bulan yang baik dan suci ini yakni bulan Muharam, orang tersebut akan diampuni dosanya sepanjang tahun dan diberikan rejeki yang barokah sepanjang tahun serta akan selalu diberkahi semua keinginan dan citanya sepanjang tahun.


Dan yang paling penting lagi adalah akan selalu diberi kesenangan serta silahturahim yang bermanfaat sepanjang tahun Ditempat yang sama KH. Anwar Zahid dari Bojonegoro yang memberikan tauziah mengatakan, bulan Muharam memang bulan penuh makfiroh dan penuh berkah serta penuh maaf dari Allah.

Untuk itu, pergunakanlah sebaik-baiknya bulan yang baik untuk mendekatkan diri dengan berzikir dan bertasbeh kepadaNya. Seperti kegiatan malam hari ini, hadirin semua bisa sampai disini juga karena ridho dan undangan Allah dan undangan dari nabi besar Muhammad.

Mengapa? Karena kegiatan pengajian akbar ini acara majelis Taklim yang penuh rahmad Allah dan penuh barokah rejekinya, dan acara ini juga akan menjadikan anak-anak kita menjadi anak yang sholeh dan sholikhah sesuai dengan keinginan dan cita-cita orang tua.

Dan Majelis ini adalah kegiatan – kegiatan tanam surge yaitu majelis dikir, sehingga langkah – langkah kaki yang digunakan untuk melangkah mendatangi kegiatan ini adalah langkah yang penuh dengan surge Allah. Begitu juga hati-hati mereka yang ada disini juga penuh dengan nikmat Allah.

Dikarenakan kegiatan ini adalah kegiatan yang dapat mengumpulkan kita dengan orang-orang yang sholeh dan penuh dengan kebajikan maka akhirnya hati kita juga ingin menirukan semua kebaikan yang mereka tauladankan.

Sebelum mengakhir tauziahnya, KH Imron Zahid mengingatkan pada semua hadirin agar terus melakukan Zikir serta mau membaca Al-qur'an karena bulan Muhamram bulan yang penuh welas Allah, bulan yang penuh maaf dari Allah serta yang paling sip lagi adalah bulan yang penuh rejeki Allah.

Oleh karena itu, berlombalah untuk mendapatkan emua kemurahan dari Allah dengan mau melaksanakan ketiga hal penting tadi.


Sumber : Humas Jatim

Post a Comment