Kediri,- Jelang Natal dan Tahun Baru, di beberapa daerah mulai dilakukan operasi pasar oleh Pemerintah, guna membantu daya beli masyarakat, khususnya ekonomi lemah, tidak terkecuali Kota Kediri. Untuk Kecamatan Mojoroto Kota Kediri, mulai hari ini, sudah dilakukan operasi pasar yang dikhususkan bagi masyarakat golongan ekonomi lemah.

 

"Operasi pasar ini bertujuan untuk mengurangi beban masyarakat, khususnya ekonomi lemah dalam menghadapi lonjakan harga akibat naiknya daya beli masyarakat pasca Natal dan Tahun Baru" ungkap Kabag Kesra Kota Kediri Arief Syaifudin, Selasa 22 Desember 2015.

 

Terlepas dari usaha Pemerintah membantu masyakarat, Koramil 03/Mojoroto menempatkan Babinsanya di titik-titik lokasi pengadaan operasi pasar Natal dan Tahun Baru, untuk mengantisipasi kerawanan berjubelnya masyarakat yang engan untuk berbudaya antri.

 

"Kita harus mendukung sepenuhnya program dari Pemerintah, apalagi kebijakan yang menyangkut hak hidup orang banyak, pihak Koramil (Mojoroto) sendiri hanya sebagai pembantu pelaksanaan antrian masyarakat, sehingga berjubelnya masyarakat dapat dihindari sedini mungkin" kata Danramil Mojoroto Kapten Inf Arifin Effendi ,saat ditemui di Makodim 0809/Kediri.

 

Sudah menjadi tradisi bagi masyaralat Indonesia, yang engan untuk berbudaya antri, apalagi menyangkut persoalan kesejahteraan. Untuk pencegahan masyarakat yang berdesak-desakan yang pada ujungnya bisa mengakibatkan hal-hal yang tidak diinginkan, Koramil Mojoroto sendiri menempatkan Babinsanya di 4 Kelurahan ,yaitu Kelurahan Pojok, Ngampel ,Mrican dan Campurejo, yang pada hari ini dilakukan operasi pasar Natal dan Tahun Baru.

Post a Comment