Sumenep,- Kodim 0827/Sumenep bersama Petani Kecamatan Ambunten Kabupaten Sumenep, gelar tanam padi serentak dan uji coba mesin tanam padi.  Senin 7 Desember 2015.

Komandan Kodim 0827/Sumenep Letnan Kolonel Infanteri Permadi Azhari, mengatakan gerakan tanam padi itu merupakan bagian dari pencanangan Gerakan Tanam Serentak Padi Sawah Partisipasif menuju Swasembada Pangan.

"Penanaman serempak menggunakan bibit jenis unggul dengan sistem tanam jajar legowo dengan luas Lahan 1 hektar," katanya.

Dalam penanaman padi bersama itu, kata dia, melibatkan seluruh elemen masyarakat di Kabupaten Sumenep  dengan tujuan meningkatkan kebersamaan antara rakyat dan TNI AD, yang harus terus dipupuk, karena TNI memiliki motto `Bersama Rakyat TNI Kuat.

"Ini merupakan kegiatan kebersamaan kami dengan rakyat, karena kami berasal dari rakyat. Jadi kegiatan seperti ini perlu digalakkan lagi agar antara rakyat dengan TNI bisa menjalin kebersamaan," katanya.

Gerakan menanam padi itu, kata Letkol Permadi Azhari, juga dimaksudkan untuk memberi support kepada masyarakat agar lahan sawah yang ada di desa terus dijaga. Sehingga kebutuhan padi di wilayah Sumenep bisa terus ditingkatkan.

"Seperti yang kita ketahui bahwa banyak anak muda yang tidak tertarik bekerja d isawah. Hal ini membuat beberapa lahan persawahan di desa/kampung menjadi tak terurus lagi. Untuk itu, dengan adanya kegiatan seperti ini bisa memancing warga pedesaan mau tetap melakukan penanaman padi dan tetap menjaga persawaan," katanya.

Lanjut Dandim, mengenai mesin tanam padi tersebut merupakan bantuan kementrian pertanian untuk petani Kabupaten Sumenep", katanya.

Dengan adanya  bantuan mesin tanam padi tersebut diharapkan kedepannya produksi padi di Kabupaten Sumenep dapat meningkat dari tahun sebelumnya.

Penggunaan mesin tanam padi  untuk mempercepat proses tanam, dan tidak membutuhkan tenaga manusia lebih banyak, sehingga proses tanam padi dilakukan lebih cepat.

Cepatnya roses tanam diharapkan luasan lahan yang digarap petani dapat lebih maksimal.

Munurut  Andrik, pengguna mesin tanam padi meruapakn salah satu alternative untuk mengatasi keterbatasan tenaga kerja karena usaha tani tanam padi paling banyak membutuhkan tenaga kerja.

Dengan digunakannya tekonologi mesin tanam padi diharapkan ada keseragaman tanam dan panen yang bersamaan.

"saya berharap petani Kabupaten Sumenep nantinya bias lebih produktif lagi, sehingga pencapaian sasaran produksi beras dan target swasembada beras baik itu tingkat kabupaten maupun nasional bias tercapai lebih cepat", katanya.

Hadir dalam kegiatan tersebut antara lain : Kadis pertanian sumenep yang diwakili oleh kabid SDP Ir. khurratul aini, Para Danramil Jajaran Kodim 0827/Sumenep, Muspika Kecamatan Ambuten, Bebrapa Perwakilan Gapoktan dari Kabupaten Pamekasan, tertua H. Asnawi, Tim dari PT Yanmar, Perwakilan Jombang, Dody berseta masyarakat setempat. arz/team4k2

Post a Comment