GRESIK - Pemandian air panas yang terletak di desa Kepuhlegundi Kecamatan Tambak Pulau Bawean memiliki satu keistimewaan. 

Pemandian tersebut dipercaya dapat menyembuhkan penyakit kulit seperti gatal, iritasi dan penyakit kulit lainnya. Disisi lain, pemandian tersebut juga memiliki suasana alam yang tenang sehingga cocok untuk melalukan relaksasi karena padatnya aktifitas.

Pagi tadi, Kamis (26/05/1016) pemandian air panas tersebut diresmikan oleh Wakil Bupati Gresik Dr. H. Moch. Qosim bersama muspika Tambak dan pejabat terkait dilingkungan Pemkab Gresik. Peresmian ditandai dengan penandatanganan batu prasasti oleh Wabup Qosim sebagai wujud bahwa pemandian tersebut sudah dapat dinikmati oleh masyarakat umum setelah melalui proses pembangunan.

Menurut Wabup Qosim, pihaknya telah memberikan bantuan sebesar Rp. 10 juta untuk pembangunan dan pengembagan wisata pemandian air panas tersebut. "Kami sudah berikan bantuan sebesar Rp. 10 juta untuk pengembangan wisata ini. Dan Alhamdulillah, kurang dari 3 bulan, komitmen masyarakat desa Kepuhlegundi dalam mengembangkan wisata ini nampak terlihat jelas," kata Wabup Qosim.
Dirinya juga mengatakan bahwa wisata pemandian tersebut awalnya hanya ada 2 kolam.

Namun, melalui dana bantuan yang diberikan beberapa bulan yang lalu, dirinya meminta agar dibuatkan 1 kolam tambahan dengan tingkatan suhu yang berbeda. "Dulu saya perintahkan kepada camat Tambak agar dibuatkan 1 kolam tambahan, dengan suhu yang berbeda, yakni panas, hangat dan hangat kuku. Dan kini sudah terealisasi," tambahnya.

Sementara itu, Miswadi selaku sekdes setempat menuturkan bahwa pihaknya bersama masyarakat akan berupaya melakukan pengelolahan objek wisata tersebut sebaik mungkin.

 "Kami ingin, objek wisata pemandian air panas ini dapat menjadi destinasi wisata yang menarik bagi wisatawan local maupun asing yang akan berkunjung ke Bawean. Dan kami berharap, dengan adanya wisata tersebut, masyarakat desa setempat dapat lebih meningkat perekonomiannya," terangnya.

Dirinya sangat mengapresiasi dan berterima kasih kepada Pemerintah Kabupaten Gresik yang selalu memperhatikan peningkatan perekonomian masyarakat di Pulau Bawean terutama di desa Kepuhlegundi. Terbukti dengan dibangunnya sarana dan prasarana serta insfrastruktur untuk menunjang pariwisata di Bawean.

Kabag Humas Suyono juga mengatakan bahwa Pemkab Gresik akan selalu berupaya mengembangkan pariwisata yang ada di Pulau Bawean. Namun dalam pengembangan pariwisata tersebut, pemkab Gresik akan tetap mempertahankan culture atau kearifan local masyarakat Bawean yang terkenal agamis.

ARIFIN SZ/TEAM/D2G

Post a Comment