GRESIK infojatim.com - Pada hari sabtu tanggal 09 Desember 2017 telah terjadi hujan lebat disertai petir dan angin kencang dari arah barat sekitar pukul 17.50 WIB di sekitar Desa Sungonlegowo Kecamatan Bungah Kabupaten Gresik dengan Koordinat: -7.042783, 112.591709

Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) terus melakukan pendataan dampak angin kncang yang menerjang Desa Sungonlegowo Kabupaten Gresik kemarin. Selain itu ada juga 1 bangunan fasilitas umum rusak, katanya seperti dalam keterangan tertulis yang diterima infojatim.com. Sebagian besar kerusakan berupa atap rumah yang roboh.

Kerusakan
1.Rumah milik Ibu Amanah : Rusak sedang (atap rumah melayang)
2.Rumah milik Ibu Suminah : Rusak ringan (genteng rumah jatuh)
3.Rumah milik Bpk Ali, Jl. Kh Hasyim Asyari, Sungonlegowo, Bungah Gresik : Rusak ringan (genteng rumah jatuh)
4.Rumah milik Bpk Farikhin, Jl. Diponegoro, Sungonlegowo, Bungah : Rusak ringan (atap asbes dapur pecah)
5.Rumah milik Ibu Sukarning, Jl. Kanoman Utara, Indrodelik, Bungah  : Rusak ringan (genteng rumah jatuh)
6.Gedung Sekolah MA Al Asyhar, Bungah : Rusak ringan (atap genting jatuh)

Upaya : 1. Koordinasi dengan Muspika Kec. Bungah
2. Koordinasi dengan Perangkat Desa Sungonlegowo
3. Kaji Cepat di Lokasi
4. Pemberian Bantuan kepada Warga yang terdampak

BNPB mencatat kejadian puting beliung terus meningkat setiap tahunnya di Indonesia. Selama tl2017 telah terjadi 624 kejadian puting beliung yang menyebabkan 30 orang meninggal dunia, 166 orang luka-luka, 13.692 orang menderita dan mengungsi, 12.607 rumah rusak dan ratusan bangunan publik rusak. 

Adanya perubahan penggunaan lahan dari hutan atau daerah yang banyak vegetasi berubah menjadi daerah permukiman dan perkotaan menyebabkan temperatur permukaan tanah cepat naik. Efek pulau bahang (heat island effect) yang terjadi di kawasan perkotaan menyebabkan beda suhu antara permukaan tanah dan atmosfer cukup tinggi sehingga menimbulkan perbedaan tekanan udara sehingga timbul angin kencang atau puting beliung saat cuaca mendung.

Kemampuan iptek saat ini belum mampu memprediksi puting beliung secara pasti. Skalanya mikro. Hanya terjadi pada daerah sekitar 10 kilometer persegi dengan waktu kejadian berlangsung antara 5-10 menit. Kecepatan angin berkisar 60-80 km/jam. Masyarakat diimbau untuk selalu waspada jika kondisi mendung atau awan-awan tebal kehitaman di angkasa.

Masyarakat juga diminta jangan melakukan aktivitas di bawah pohon, papan reklame besar atau berasa di bangunan yang kurang kuat konstruksinya. Kemudian jangan parkir di bawah pohon-pohon besar. Tanda-tanda awal angin kencang (puting beliung) saat akan hujan, timbul angin terasa dingin yang makin lama makin kencang kemudian diiikuti hujan deras.


Arifin S Zakaria

Post a Comment