GRESIK infojatim.com - Puluhan pemilik stand pasar baru blok impres mendatangi kantor Diskoperindag Gresik. Mereka meminta adanya pemotongan stand miliknya untuk dikembalikan. Sayangnya hingga selesai pertemuan tidak ada hasil.

Pedagang di temui sekertaris, Kabid Perdagangan dan Kasi Dinas Koperasi Usaha Kecil Menengah dan Perindag Gresik. Anehnya forum itu dilarang mengaktifkan handphone, Jum.at (28/12/18). 

"Saya tidak bawah HP, jadi tolong HP taruh meja," kata Subadriyah Kasi Peredaran Barang dan Perlindungan Konsumen.

Sama halnya dengan Kepala Bidang Perdagangan, Minhad justru meminta keluar kepada pedagang pasar, paguyuban dan pengacara jika masih membawa HP. "Kita sudah tidak membawa HP, jadi tolong keluar saja kalau tidak berkenan menaruh HP di meja," pinta nya, hanya 2 awak media yang dapat meliput sesuai perlengkapan awak media berdasarkan undang undang pers dikarenakan bukan rapat tertutup dan rahasia. 

Pada tuntutannya, H Koderi selaku perwakilan pedagang mengaku meminta dikembalikannya potongan stand milik 25 pedagang. Mayoritas potongan itu 1 meter, bahkan ada yang sampai 3,5 meter.

"Kami minta dikembalikan potongan stand kami. Dulu katanya tidak ada pemotongan. Kata DPU TR setplan sesuai Diskoperindag, sementara Diskoperindag semua diserahkan DPU TR. Dipimpong kita ini," katanya kesal.

Sementara Sekertaris Dinas Koperindag Gresik juga tidak banyak bicara. Nawun dirinya berjaji akan di sampaikan ke Kepala.Dinas, sebab Kadin tengah dinas luar. "Kebijakan pada Kadin nanti kita sampaikan," pungkasnya.

Bersambung.......

                                           
Arifin s.zakaria Team

Post a Comment