GRESIK - Menteri Perindustrian Airlangga Hartarto didampingi pejabat Eselon 1 Kemenperin dan Daerah berkunjung kawasan JIIPE (Java Intergrate and Port Estate) di Kecamatan Manyar Gresik siang tadi, Kamis (04-08-2016).

Menteri yang baru saja dilantik tersebut meninjau secara langsung proses pembangunan yang ada di kawasan JIIPE.

Menurut salah satu Direksi JIIPE, bahwa jumlah investasi hingga saat ini sejumlah Rp. 4 Triliun dan dari 1.761 hektare yang bakal diperuntukkan untuk lahan industry, sejauh ini sudah sekitar 1400 hektare lahan sudah dibebaskan.

"Selain itu, sudah ada 12 perusahaan yang telah MoU dengan kami, namun belum memulai pengerjaan konstruksi perusahannya. Sedangkan PT. Unichem Candi Indonesia sudah siap beroperasi pada Februari 2017 mendatang," ujarv salah satu Direksi JIIPE saat melakukan pemaparan.

Sementara itu, Menperin juga ingin mengetahui sejauh mana pasokan  air untuk keperluan industry di JIIPE. "Dari mana dan berapa besar air untuk keperluan di JIIPE ini," tanya Airlangga.

Terkait hal tersebut, Bupati Gresik Dr. Sambari Halim Radianto menuturkan bahwa Pemerintah Daerah sudah memfasilitasi masalah pasokan air yakni dari Bendung Gerak Sembayat. "Kami akan siapkan pasokan 3000 liter perdetik untuk keperluan JIIPE, dan saat ini masterplan sudah selesai," ujar Bupati Sambari.

Menperin berharap, kawasan Java Intergrate and Port Estate tersebut kedepan semakin diminati oleh investor, sehingga perkembangan ekonomi di Gresik semakin baik.

Asz/team/d2g

Post a Comment