GRESIK - PT Petrokimia Gresik menduduki peringkat teratas dalam pembayaran Pajak Bumi dan Bangunan (PBB) Tahun 2016. BUMN produsen pupuk ini telah menyetorkan pembayaran PBB perusahaan/badan sebesar Rp. 4, 9 milliar. Disusul oleh PT Semen Gresik yang membayar PBB sebesar Rp. 4,7 milliar. PT PLN PJB Gresik Rp. 1,2 milliar, PT Wilmar Nabati Rp. 643 juta dan PT Smelting Rp. 532 juta.

 

Bupati Gresik Dr. Sambari Halim Radianto menyampaikan terima kasih untuk para Wajib Pajak (WP) terutama para perusahaan besar ini yang telah membayar pajaknya sebelum jatuh tempo. Untuk tahun 2016 ini, Dinas Pendapatan, Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah ditarget PBB untuk Perusahaan/badan sebesar Rp. 82 milliar lebih tinggi disbanding tahun lalu yakni Rp. 75 milliar.

 

Sedangkan untuk penerimaan sampai hari ini sebesar Rp. 48,2 milliar atau sebesar 58,75%. "Meski saat ini belum tercapai, namun saya optimis pada pada batas akhir pembayaran nanti bisa terlampaui" ujar Bupati Sambari memotivasi pada saat memberikan sambutan pada acara bulan panutan pelunasan PBB bagi perusahaan/badan dan perorangan yang berlangsung di Ruang Mandala Bakti Praja kantor Bupati Gresik pada Selasa (30-08-2016).

 

Rasa optimis ini terkait kebijakan Sambari-Qosim yang selama 6 tahun masa pemerintahannya belum pernah menaikkan nilai jual obyek pajak (NJOP). "Kalaupun ada kenaikan PBB, itu karena adanya tambahan bangunan pada bidang tanah tersebut. Sehingga ada tambahan nilai pajak bangunannya" papar Sambari menjelaskan tentang item yang terkait nominal pembayaran PBB.

 

Sambari juga menyampaikan untuk kebijakan nominal PBB ini juga terkait zona nilai tanah (ZNT). Hal ini diberlakukan semata untuk melindungi tanah-tanah yang selama ini peruntukannya untuk pertanian, perkebunan serta tanah yang tidak ada kegiatan ekonomi. "Kami tetap melindungi tanah-tanah lahan pertanian yang dimiliki petani. Serta tanah yang ada di pelosok desa, makanya pengenaan PBB nya tidak seperti tanah untuk industry" katanya.

 

Selain meranking Perusahaan Pembayar PBB tertinggi dan telah lusan, Kepala Dinas Pendapatan, Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah, Yetty Sri Suparyati meranking jumlah perusahaan yang lunas pajak dengan pembayaran tertinggi tiap kecamatan. Kecamatan Gresik ada 9 perusahaan, Kebomas, 23 perusahaan,  Manyar 24 perusahaan, Wringinanom 9 perusahaan, Driyorejo 16 perusahaan, Menganti 9 perusahaan, Duduksampeyan, Panceng dan Ujungpangkah masing-masing 1 perusahaan.

 

"Total semua perusahaan yang sudah lunas PBB se Kabupaten Gresik sebanyak 93 Perusahaan. Jadi para wakil dari 93 perusahaan tersebut yang saat ini kami undang untuk mengikuti acara bulan panutan pelunasan PBB bagi perusahaan/badan dan perorangan. Merekalah yang juga berhak untuk ikut diundi melalui nomer SPTnya untuk mendapatkan hadiah sepeda motor, laptop, lemari es, lcd serta hadiah yang lain" jelas Yetty.

 

Asz/team/d2g

Post a Comment