GRESIK - P. Bawean yang terkenal dengan destinasi alamnya yang masih perawan ini, mendapat perhatian oleh Pemkaba Gresik, agar nantinya P. Bawean bisa dijadikan daerah tujuan wisata, karena selama ini P. Bawean tak pernah mendapat promosi atau di perkenalkan ke Daerah lainnya, untuk tujuan tersebut maka Wakil Bupati Gresik saat melakukan kunjungan kerja bersama rombongan menyempatkan diri untuk bertemu dengan warga Bawean, Tokoh masyarakat, tokoh Agama dan pengusaha setempat maupun luar Daerah untuk duduk bersama membahas perkembangan wisata alam, mereka tadi malam, rabu (17-08-2016).

Berkumpul bersama di pendopo Kec Sangkapura pada acara sarasehan pengembangan Pariwisata Bawean.
Menurut Wakil Bupati Gresik Dr. H. Moh Qosim bahwa Bawean mempunyai sekitar 27 destinasi alam yang sampai saat ini belum tersentuh, untuk itu warga Bawean harus mempunyai konsep wisata tour dengan tetap mengedepankan syariah Agama.

Beliau mengingatkan bahwa sumber daya alam yang diberikan Allah kepada Bawean sangat luar biasa, ini kalau tidak dikelola dengan baik akan habis dengan sendirinya atau mubasir, ini jangan sampai terjadi.

Disisi lain banyak Negara-negara yang membangun Pariwisata agar incomenya atau pendapatan meningkat, disisi lain kita di karuniai destinasi alam yang begitu banyak, namun tidak bisa mengolahnya, ini kan aneh.

Ada pantai yang bersih, ada snorkling di mana kita bisa menikmati indahnya pemandangan dibawah laut, Danau di atas bukit, sumber air panas dan masih banyak lagi lainnya.

Semua ini harus kita manfaatkan kita kelola dan,  kita jadikan tempat wisata yang baik yang mampu menarik wisatawan, sehingga income/pendapatan dengan mudah mengalir ke Bawean, ini perlu perjuangan dengan di dasari kebersamaan dalam membangun pariwisata.

Pariwisata tidak hanya sekedar membangun tempat itu sendiri, namun berbagai kelengkapan penunjang wisata juga harus di perhatikan, jangan sampai wisatawan bingung mencapi kelengkapan seperti, tempat mandi dan kenyamanan lainnya.

Memang kendala yang kita hadapi saat ini yaitu cuaca, namun dengan hadirnya lapangan terbang perintis, sedikit bisa memberikan jawaban, dan kedepan lapter ini akan terus dikembangan, demikian juga akses jalan sudah baik, pemginapan juga sudah mendukung, dan yang paling penting yaitu bagaimana warga Bawean dalam menerima tamu/wisatawan harus santun dan baik, agar wisatawan bisa kerasan menikmati keindahan alam Bawean.

Agar pariwisata tidak lepas kontrol maka kearipan lokal dan kaidah Agama harus di utamakan ini sangat penting untuk membentengi keimanan kita. Berikan informasi sejelas mungkin kepada wisatawan, agar tidak merusak budaya kita tegasnya.

Asz/team/d2g

Post a Comment