GRESIK infojatim - Wakil Ketua Komisi IV DPR RI menyampaikan saat melaksanakan kunjungan kerja di Kabupaten Gresik, di hadapan Ketua Balitbangtan Jatim,  Wakil Bupati,  Kasdim 0817 / Gresik Mayor Inf Sampak,  S. Ag menyampaikan bangsa Indonesia saat ini peringkat penduduknya terpadat no. 4 terpadat di dunia dibawah Cina,  India dan Amerika Serikat. Dengan tingkat kepadatan yg sangat besar ini, maka ketahanan pangan harus meningkat. Kabupaten Gresik adalah sebagai bagian dari penyangga ketahanan pangan Nasional. Kedatangan Pak Dr. Viva Yoga Mauladi M. Si, Bpk Dr. Ir Mohammad Andi Syakir, M. Si membawa alat pertanian transplanter dan bibit unggul dengan harapan untuk meningkatkan hasil panen. Desa Ketabang Lor juga menghasilkan jeruk Kebon agung,   kelengkeng juga dari Desa Ketapang lor,  bertanam dan bercocok tanam bagus namun pemeliharaannya masih kurang, terima kasih Pak Yoga,  Pak Syakir atas kedatangannya, berkat kedatangan Bapak yg membawa berkah tambahan para petani melalui Kepala Desa dan Gapoktan mendapat tambahan alat pertanian  transflanter agar dapat meningkatkan hasil pertanian rakyat, dengan harapan masyarakat bisa merubah penghasilan.
Penyerahan telor ayam KUB  ( Ayam Kampung Unggul Baru)  bibit padi In Pari 30,  yang masa panen 100 - 105 hari, cabe rawit 1 kabupaten 50rb per kabupaten dari Balitbangtan. 
Kepala Balitbangtan Bpk.  Dr. Ir Mohammad Andi Syakir, M. Si. 

Bpk Dr.  Viva Yoga Mauladi,  M. Si menyampaikan terima kasih kpd Masyarakat dan petani sampai saat ini masih dipercaya oleh masyarakat.  DPR bersama pemerintah berniat meningkatkan kesejahteraan petani ke Gresik pesan beliau para petani melalui Kepala desanya apabila butuh bantuan benih. Pupuk subsidi bukan untuk di jual belikan gresik punya pabrik masih kekurangan pupuk npk 7rb ton, sehingga hal tersebut menghambat hasil panen para petani. Apabila kekurangan pupuk, benih dsb agar para petani tinggal menyampaikan Pak Yoga,  Pak Andi Syakir,  Pak Wabub agar yang menjadikan masalah pertanian terkait pupuk segera di selesaikan utk di koordinasi dengan PT. Pupuk Indonesia untuk sehingga kebutuhan pupuk petani cepat terpenuhi. Agar para petani dengan hasil pertanian dapat menyekolahkan anaknya dengan serta hidup rukun bahagia dan sejahtera. 

Bpk Dr. Ir. Mohamad Andi Syakir, M. Si menyampaikan, demi masyarakat petani Gresik pekerjaan para petani saat ini, Indonesia tidak lagi menginpor beras, jagung,  bawang merah, bahkan bawang putih.  Bantuan alat pertanian, benih ini diberikan kepada para untuk meningkatkan hasil panen. Pemberian alat tersebut tidak lain adalah dorongan dari Komisi IV DPR RI untuk membantu para petani di Kabupaten Gresik. Alat pertanian tersebut adalah dukungan Pemerintah kepada para petani atas rekomendasi Bpk Dr Viva Yoga Mauladi, M. Si.


ARZ Team

Post a Comment