Gresik - Usai dilantik oleh Wakil Bupati Gresik Dr. Mohammad Qosim, 126 panitia dan pengawas Ujian Nasional Kabupaten Gresik tahun 2016 disumpah kejujuran. Selain sumpah, Qosim juga menyiapkan naskah pakta integritas untuk ditandatngani. Prosesi tersebut berlangsung di Aula kantor Dinas Pendidikan Gresik pada Rabu pagi (16/3/2016).

Dalam sambutannya, Wabup Qosim berharap agar dalam pelaksanaan Ujian Nasional 2016, Panitia dan pengawas lebih mengedepankan kejujuran. "Karena kejujuran 36 lembaga sekolah kita mendapat penghargaan Nasional sebagai sekolah berintegritas" ujar Qosim bangga. Masih kata Qosim, Ujian Nasional merupakan umpan balik untuk mengevaluasi program pendidikan kita. Selanjutnya kita bisa selalu memperbaiki.

Kalau pada ujian nasional tahun-tahun sebelumnya, Kabupaten Gresik selalu menempatkan setiap lulusan pada ranking 1,2 dan 3. Wabup berharap agar tahun ini Gresik dapat ambil bagian pada ranking atas di tingkat Provinsi tersebut. " Syukur-syukur kalau prestasi tersebut bisa diperbaiki ditingkatkan menjadi prestasi Nasional" katanya berharap.

Dengan bangga Qosim mengatakan bahwa pada Ujian Nasional tahun 2016. Kabupaten Gresik dapat meningkatkan kepesertaan Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK). "Kalau tahun 2015 lalu hanya 5 lembaga yang melaksanakan Ujian Nasional Berbasis Komputer. Tahun 2016 ini meningkat, ada 26 lembaga yang melaksanakan UNBK" tambah Qosim.

Kepala Dinas Pendidikan Gresik, Mahin menjelaskan untuk tahun 2016 jumlah Peserta Ujian Nasional Kabupaten Gresik mencapai 35.213 dari 56 lembaga sekolah setingkat SMP dan SMA. Masing-masing untuk tingkat SMTP yaitu SMP 10.932 peserta, MTS 8024 peserta, SMPLB 9 peserta, dan paket B 577 peserta. Untuk tingkat SMTA yaitu SMA 5.562 peserta, MA 3.897 peserta, SMALB 14 peserta, SMK 5.154 peserta dan paket c 1.044 peserta.

Terkait Ujian Nasional berbasis computer, Kepala SMA Negeri Gresik Suswanto melalui kabag Humas Suyono menyatakan bahwa pelaksanaan Ujian Nasioanal tahun 2016 sudah lebih siap disbanding tahun sebelumnya. Menurutnya, kesiapan ini selain dari siswa yang sudah berkali-kali melaksanakan try out dan hasilnya bagus. Juga sarana dan prasarananya. "Kalau tahun lalu kami masih sewa computer, untuk tahun ini computer sudah milik kami sendiri yaitu sejumlah 121 unit" paparnya. (sdm/arifin sz/team)

Post a Comment