GRESIK - Setelah menyandang juara prvinsi manggrove desa Daun tahun 2016, wakil Bupati dan rombongan melakukan kunjungan kerja di Desa daun Kecamatan Sangkapura, kunjungan ini sekaligus ingin melihat lebih dekat pertumbuhan pohon manggrove/ Bakau yang telah di jaga dengan baik oleh Warga setempat, wakil Bupati beserta istri dan rombongan menyempatkan diri untuk mengelilingi hutan bakau.

Menurut ketua kelompok masyarakat pengawas (Pokmaswas) hijau daun menjelaskan bahwa sepanjang pantai ini sebelumnya meruapakn momok bagi petani, setiap petani akan memanen padinya, tiba-tiba air laut pasang, sehingga petani harus merelakan sawahnya tergenang air laut, sehingga petani tidak bisa panen namun sejak pohon bakau/manggrove ini di tanam, perasaan petani mulai lega, namun  begitu pohon bakau ini tumbuh besar, ternyata ada beberapa orang dengan seenaknya menebang pohon bakau, sehingga terjadi kerusakan, kejadian ini terus berlangsung bertahun-tahun, akhirnya para nelayan sepakat untuk melindungi dan menanam kembali pohon amnggrove ini sekaligus  melindunginnya.

Komitmen ini teryata mendapat respon positif para nelayan, akhirnya kita ramai-ramai menanam pohon bakau dengan tujuan melindungi abrasi juga melindungi ikan-ikan yang ada di dalamnya.

Dan akhirnya kami tidak tahu kalau ada tim penilai menadakan surve, dan menjadi juara provinsi tahun ini, dengan predikat juara ini membuat Pokwasmas hijau Daun semakin bersemangat melindungi manggrove, karena sudah jelas manfaat penanaman manggrove/bakau yaitu melindungi abrasi laut dan  melindungi species kehidupan ikan-ikan.

Anggota pokwasmas ini semuannya dari nelayan, sehingga dengan mudah kami memantau dan mengawasi kehidupan bahkan kerusakan pohon manggrove ini, ada sekitar 1000 pokmaswas yang tersebar di P. Bawean, mereka semuannya dengan suka rela dan iklas siap mengawasi kehidupan manggrove/bakau ini.

Wakil Bupati Gresik Dr.H. Moh Qosim mengatakan bahwa keberadaan manggrove ini sangat besar manfaatnya, bermanfaat bagi masyarakat setempat juga bermanfaat bagi kehidupan ikan di dalamnya.

Kami berharap manggrove yang sudah baik ini harus tetap mendapat pengawasan ketat dari Pokwasmas, agar kegidupan manggrove terjaga dengan baik, kami mengucapkan terimakasih banyak kepada anggota pokwasmas yang dengan suka rela dan iklas mengabdikan kehidupannya menjaga keindahan dan kehidupan manggrove.

Di akui atau tidak manggrove ini akan saling membutuhkan, saling memberikan manfaat.
Hadir juga pada kunjungan tersebut yaitu Prof Daniel M Rosyit pengamat lingkungan serta warga desa daun Kec. Sangkapura.

Asz/team/d2g

Post a Comment