GRESIK infojatim.com - Dalam kunjungan kerjanya ke Gresik, Presiden Joko Widodo menyerahkan langsung Program Keluarga Harapan (PKH) kepada 1.250 penerima di GOR Tri Dharma Gresik, pada Kamis, 8 Maret 2018.

Ada ribuan Penerima bantuan dari 3 Kecamatan di Gresik. Mereka berasal dari Kecamatan Gresik sebanyak 643 orang, Kecamatan Kebomas 282 orang, dan Kecamatan Manyar 325 orang. Dalam program PKH tersebut tiap keluarga diberikan bantuan sebesar Rp1,89 juta tiap tahunnya.

Dalam sambutannya, Kepala Negara mengingatkan agar masyarakat menggunakan bantuan sebagaimana mestinya.

"Saya titip Ibu-Ibu, bahwa uang dana yang ada di Program Keluarga Harapan ini untuk hal-hal yang berkaitan dengan pendidikan anak-anak kita. Beli rokok boleh? Tidak, sampaikan ke Bapak, ini hanya untuk gizi dan pendidikan anak-anak kita," kata Kepala Negara.

Selain itu, Presiden juga menyerahkan Kartu Indonesia Pintar (KIP) kepada 1.170 penerima. Jumlah tersebut terdiri atas 425 siswa SD, 355 siswa SMP, 175 siswa SMA/SMK, serta Paket A dan B sebanyak 40 orang.

Kartu Indonesia Pintar ini merupakan pemberian dana untuk siswa SD sebesar Rp. 450 ribu, Siswa SMP mendapat Rp750 ribu, dan siswa SMA/SMK mendapat Rp1 juta.

Selain acara tersebut, Presiden RI Joko Widodo yang didampingi Ibu Negara Iriana Joko Widodo, Menteri Sekretaris Negara Pratikno, Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Muhadjir Effendy, Menteri Sosial Idrus Marham, Gubernur Jawa Timur Soekarwo dan Bupati Gresik Sambari Halim Radianto melakukan kunjungan Ke Pondok Pesantren (Ponpes) Mambaus Sholihin di Manyar Gresik.

Di Ponpes yang dipimpin oleh KH. Masbuhin Faqih ini, Presiden Joko Widodo mengadakan Pembicaraan dengan 30 Kyai dan Ulama se Kabupaten Gresik.

"Kunjungan ini merupakan agenda biasa. Kami hanya menjelaskan beberapa hal yang telah kami kerjakan dan yang akan kami kerjakan ke depan. Untuk itu kami meminta masukan dari para ulama", kata Presiden. 


ARZ Team

Post a Comment