Gresik, infojatim.com  - Motto Berani, Transparan, Mengungkap, Membantu, Yang Belum Terungkap. 


Gerakan Penolak Lupa ( GEPAL)  mendukung langkah KPK untuk membongkar pejabat maupun mantan pejabat baik di lingkungan PDAM maupun di luar PDAM Gresik yang diduga terlibat dalam skandal korupsi semua harus diusut tuntas sampai ke akar akarnya. 


Kali ini LSM Gerakan Penolak Lupa ( GEPAL)  telah melakukan  aksi unjuk rasa damai untuk usut tuntas bentuk penyimpangan dan penyalahgunaan yang ada di kantor PDAM Giri Tirta Kab Gresik ,  aksi unjuk rasa damai yang bertempat di Kantor PDAM Giri Tirta Gresik Jl.Raya Permata No. 7 Kec Kebomas Kab Gresik pada hari Kamis ( 8/4/2021). 

Dengan mengatas namakan Gerakan Penolak Lupa ( GEPAL) dalam orasi tersebut dengan membentangkan spanduk yang bertuliskan " Usut Tuntas Korupsi PDAM Kabupaten Gresik " dengan mendukung langkah KPK untuk membongkar siapa pun yang di duga terlibat dalam skandal korupsi Semua harus diusut tuntas sampai ke akar - akarnya, " Ucap, " Sdr Safikudin ( Komandan Gepal)  bersama - sama masa aksi. 


LSM GEPAL sangat mendukung dan membantu kepada KPK untuk mengusut dugaan korupsi proyek kerja sama investasi PDAM Giri Tirta senilai total Rp 133 miliar pada tahun 2012, 

Begitu juga dengan proyek investasi yang dilakukan dengan PT Dewata Bangun Tirta (DBT) berupa kerja sama sistem Build Operate Transfer (BOT) pembangunan proyek instalasi pengolahan air di Desa Legundi, Kecamatan Driyorejo senilai Rp 47 miliar dengan waktu kerja sama selama 25 tahun.


Selanjutnya proyek dengan PT Drupadi Agung Lestari (DAL) untuk membangun Rehabilitation Operating Transfer (ROT) di Desa Krikilan, Kecamatan Driyorejo senilai Rp 86 miliar dengan waktu kerja sama selama 25 tahun.


Sehingga dalam skandal korupsi  yang merugikan daerah hingga sekitar Rp 50 miliar, jangan sampai PDAM dijadikan sapi perah dan sarang korupsi oleh oknum elite pejabat hingga mengorbankan pelayanan pada masyarakat konsumen menjadi terpuruk, " Ujar, " dari masa aksi unras. 

Untuk itu kita Mendukung langkah cepat penyidik KPK untuk segera menetapkan tersangka, dan hanya pada KPK kita berharap bisa mengusut tuntas kasus dugaan korupsi di tubuh PDAM Gresik, dan kami dari LSM GEPAL juga meminta kepada KPK untuk mengawasi proyek-proyek strategis lain di Kabupaten Gresik yang juga diduga rentan terjadi tindak pidana korupsi seperti Pelabuhan Internasional Java Integrated Industrial and Ports Estate (JIIPE) di Kecamatan Manyar dan Perumahan Nasional (Perumnas) Kota Baru Driyorejo (KBD) Kecamatan Driyorejo. 


Dengan mendukung langkah penyidik KPK dalam pemberantasan tindak pidana korupsi yang ada di Gresik bisa meningkatkan kesejahteraan masyarakat , jika para oknum di adili atau diciduk dengan adanya dugaan tindak pidana korupsi dan diadili dengan seadil adilnya, maka dari itu bagi para pejabat atau oknum pejabat akan enggan untuk korupsi dan APBD bisa digunakan untuk meningkatkan demi kesejahteraan masyarakat,  karena dengan kepemimpinan dari Bupati Gresik yang baru dengan panggilan akrabnya Gus Yani Gresik harus bersih dan bebas dari korupsi untuk menuju Gresik perubahan baru. 

LSM Gepal dalam hal ini akan mengawal sampai dimana peradilan untuk menyelesaikan kasus - kasus korupsi yang ada di Kab. Gresik khususnya,  jika terhitung sampai  satu bulan tidak ada penyelesaian  kami atas nama Gerakan Penolak Lupa ( GEPAL)  akan turun aksi lagi dengan agenda yang sama usut tuntas kasus korupsi yang ada di lingkungan PDAM Giri Tirta Kabupaten Gresik, " Ungkap, " Sdr Safikudin. 


LSM GEPAL  segera menuntut pengusutan secara tuntas Kasus Korupsi di lingkungan PDAM maupun di luar PDAM karena merugikan dana daerah hingga sekitar Rp 50 miliar serta pelayanan pada masyarakat konsumen banyak yang di rugikan,  " Pungkasnya, " 

Dalam Aksi Unras tersebut tim pengamanan dari anggota Polres Gresik di bawah kepemimpinan AKBP Arief Fitrianto SH, S.I.K. MM ( Kapolres Gresik) berjalan lancar dan aman ,  juga terpantau langsung oleh tim dari redaksi infojatim.com - gresiknews1.com Group  di lapangan Arifin S.Zakaria. 



Penulis ; Arifin S.Zakaria 
( Pendiri Penangung Jawab Redaksi )

Post a Comment