Gresik - Salah satu upaya untuk mempertahankan kedigdayaan sebagai juara umum dalam kancah MTQ di Tingkat Propinsi Jawa Timur, Pemerintah Kabupaten Gresik kembali menggelar MTQ XXVII tahun 2016. Acara yang digelar dua tahun sekali, pada kali ini dilaksanakan dan dibuka pada Rabu malam (27/4) di Pondok Pesantren Al Ibrohimi Kecamatan Manyar Gresik.

Pembukaan MTQ yang ditandai dengan pengguntingan pita oleh Ketua TP PKK kabupaten Gresik Hj. Maria Ulfa Sambari sempat banyak menyedot perhatian masyarakat Manyar dan sekitarnya. Kemeriahan acara semakin nyata ketika pelaksanaan acara devile kafillah dari 18 Kecamatan se Kabupaten Gresik. Berbagai atraksi kesenian islami ditampilkan yang menyeruak dari barisan kafillah dari masing-masing kecamatan. 

Asisten Pemerintahan dan Kesra, Tursilowanto Hariogi membuka acara yang diikuti oleh 512 kafillah  mewakili Bupati Gresik yang berhalangan hadir. Dalam sambutannya, Tursilo yang membacakan pidato Bupati berharap, agar para Kafillah selalu memperbaiki prestasi dalam bidang MTQ ini. "Meski kita sudah berhasil meraih juara umum pada MTQ tingkat Propinsi di Banyuwangi tahun 2015 lalu, tapi kita jangan lengah dan selalu memperbaiki prestasi", katanya.

Lebih jauh Tursilo mengungkapkan akan pentingnya untuk meningkatkan prestasi Karena Kabupaten lain juga akan berupaya untuk menjadi yang terbaik. "Kita harus berteklad, agar juara umum MTQ tingkat Propinsi  Jawa Timur selanjutnya bisa kita raih. Kalau bisa harus kita tradisikan pada setiap MTQ tingkat propinsi kita selalu meraih juara umum" ungkap Tursilo.

Pada MTQ XXVII kali ini ada beberapa cabang yang dipertandingkan yaitu Musabaqoh Tilawatil Qur'an, Musabaqoh Fahmil Qur'an, Musabaqoh Sarhil QurKan, Musabaqoh Hifdhil Qur'an, Musabaqoh Tartil Qur'an, dan cabang Musabaqoh Makalah Ilmiah Qur'an. "Kami melibatkan dewan hakim dan panitera yang diketuai oleh Dr. Harris Hasanudin, M.Ag untuk mengadakan penilaian" ujar Kabag Kesra Kusaini melalui kabag Humas.

Berdasarkan raihan juara pada MTQ XXVI Sidayu tahun 2014 yang lalu, ada 5 (lima) kecamatan sebagai peraih 5 besar terbaik. Masing-masing Kecamatan Bungah, Ujungpangkah, Sidayu, Dukun dan Manyar. "Sesuai pesan Wakil Bupati Gresik, agar Kecamatan yang belum pernah mendapat nomor juara untuk melakukan pembinaan agar wilayahnya bisa meraih juara. Hal ini sudah dilakukan oleh masing-masing ketua LPTQ dimasing-masing kecamatan" tambah Kusaini.

Sesuai harapan Bupati dan Wakil Bupati Gresik agar pelaksanaan MTQ  bisa membentuk masyarakat berakhlakul karimah. Untuk itu ada kewajiban dari Ketua LPTQ yang dijabat oleh para Sekcam agar  pembinaan dalam pembelajaran Al Qur'an selalu diperbaiki. Hal ini untuk memudahkan anak-anak mencintai dan belajar Al Qur'an secara total. "Niscaya kalau semuanya baik, maka untuk meraih Juara Umum pada MTQ mendatang akan lebih mudah" pungkas Kusaini. sdm/arifin sz/team.

Post a Comment