GRESIK - Pemerintah Kabupaten Gresik, melalui Kesbangpolinmas mengadakan pelatihan pengendalian keamanan dan kebnyamanan lingkungan, kegiatan ini di ikuti sekitar 350 peserta yang terdiri dari trantib Kecamatan dan trantib Desa/lkelurahan se Kab Gresik, pelaksanaan yang di rencanakan selama 2 hari ini di pusatkan di gedung Purti mijil (09-08-2016).

Asisten I Tursilowanto Hariyogi dalam  sambutannya mengatakan bahwa personel Trantib sebagai aparat penegak  ketentraman dan ketertiban umum memiliki peranan yang strategis dalam mengendalikan situasi keamanan dan kenyamanan masyarakat dan harus mampu menyikapi berbagai persoalan terkait dengan masyarakat serta tanggap membaca situasi apalagi terhadap setiap pendatang yang tidak memiliki identitas yang jelas.Seperti orang kontrak rumah atau kost, ini selain tanggungjawab Ketua RT juga trantib ikut menertibkan.

Bahkan kalau perlu siskampling harus dilaksanakan mulai tingkat RT. Trantib  juga harus tanggap dan berperan terhadap penanganan bencana alam yang setiap saat bisa saja terjadi seperti banjir, tanah longsor dll.

Di jelaskan pula bahwa trantib harus memiliki  kewaspadaan dini masyarakat untuk menjaga keamanan dengan  kondisi kepekaan, kesiap-siagaan dan antisipasi masyarakat dalam menghadapi kemungkinan timbulnya gangguan keamanan.

Potensi dan indikasi sekecilapapun kemungkinan timbulnya gangguan keamanan, harus diantisipasi dengan penuh kepekaan dan kesiagaan.

Pentingnnya kewaspadaan keamanan di antisipasi secara dini dengan penuh kepekaan dan kesiagaan karena benturan kepentingan ekonomi, politik, sosial, agama, etnis danidiologi setiap saat bisa muncul.

Deteksi dini adanya indikasi dan potensi gangguan keamanan harus selalu dilakukan dilingkungan masing-masing. Ia amat penting dilakukan oleh setiap warga Negara Indonesia, terlebih saat ini Negara telah di rusak secara sistematis, seperti KTP palsu, BPJS, Palsu dll.

Tujuan diadakannnya pelatihan untuk memberikan pengetahuan, pemahaman dan  keterampilan terkait dengan tugas pokok dan fungsi trantib dalam melaksanakan tugas di lapangan sebagai upaya menjaga ketertiban umum dan ketenteraman masyarakat dan terkait dengan penanggulangan bencana diharapkan Trantib lebih frofesional dalam melaksanakan tugas di lapangan serta dalam memelihara ketertiban umum dan ketenteraman masyaraka.

Sementara itu kepala Kesbangpollinmas agus Ashari menjelaskan  kegiatan ini bertujuan  untuk meningkatkan wawasan dan pemahaman anggota tarntib terhadap standar operasional prosedur trantib sehingga mampu mengendalikan situasi keamanan dan kenyamanan lingkungan dengan sasaran agar terciptanya anggota trantib yang memiliki pengetahuan terhadap proses pengendalian keamanan dan kenyamanan lingkungan, penanganan gangguan kehidupan sosial masyarakat serta penanganan bencana alam.

Pelatihan pengendalian keamanan dan kenyamanan lingkungan menghadirkan nara sumber dari Polda,  Kodam V Brawijaya Sby, Kesbangpollinmas, Polres dan Kodim Gresik.

Asz/team/d2g

Post a Comment