GRESIK - Kebutuhan beras sebagai bahan pangan pokok terus mengalami peningkatan sejalan dengan pertambahan penduduk, kini tengah memaksimalkan pemanfaatan pengembangan sumber pangan alternatif selain beras. Program itu salah satunya yakni untuk mengurangi ketergantungan masyarakat kepada beras sebagai bahan pangan utama.

Ketersediaan pangan perlu di perhatikan dalam memenuhi standart gizi demikian disampaikan Sekretaris Daerah Drs. KNG Joko sulistyono. Saat membuka lomba masak serba ikan, lomba cipta kreasi resep pangan lokal, lomba cipta menu beragam bergizi seimbang dan aman (B2SA) dalam ranka hari pangan sedunia ke-36 dan gerakan memasyarakatkan makan ikan. Di Wahana ekpresi poesponegoro, selasa (27-09-2016).

Sekda Kab Gresik, sangat mengapresiasi kegiatan yang bermanfaat ini, saya sangat mengapresiasikan bagi ibu dan pelajar yang mampu melakukan kreasi makanan/kudapan berbahan dasar lokal, melalui lomba semacam ini diharapkan masyarakat mengetahui potensi lokal yang mudah dan murah di dapat.

Disadari atau tidak saat ini kita telah dijajah dengan aneka ragam makanan siap saji dengan kemasan yang sangat menarik tanpa memperhatikan kandungan gizi, maka harus hati-hati khususnya bagi ibu-ibu yang memiliki anak agar mengatisipasi makanan tersebut, salah satunya yaitu bisa membuat sendiri makanan/kudapan seperti saat ini, aneka kreasi makanan dengan kandunga protein tinggi seperti ikan laut dan memanfaatkan potensi lokal.

Sementara itu ketua I TP PKK Kab Gresik Hj, Zumrotus sholehah qosim mengapresiasi kegiatan lomba tersebut, kami sangat mengapresiasikan lomba semacam ini, kalau di lihat hasilnya, ternyata ibu-ibu dan pelajar ini sudah mampu berkreasi, untuk ibu-ibu berkreasi dengan bahan dasar ikan, beraneka ragam masakan dan sajian yang cukup menarik, demikain juga  para pelajar berkreasi dengan bahan dasar makanan lokal  non beras. Semoga inovasi ini mampu meningkatkan pengetahuan masyarakat akan potensi lokal, sekaligus jawaban bagi makanan junk food.

Kepala Dinas Kelautan, perikanan dan peternakan Gresik. Langu pindingara menjelaskan bahwa program lomba masak serba ikan dan B2SA ini merupakan agenda rutin tahunan yang bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan masyarakat tentang pentingnya mengkonsumsi ikan, meningkatkan kreatifitas yang berbasis sumber daya lokal dan meningkatkan mutu gizi pangan, menuju Gresik sehat.

Kegiatan ini kerja sama dengan TP PKK Kab Gresik dan instansi terkait yang berlangsung selama sehari  di ikuti seluruh perwakilan kecamatan sebanyak 18 peserta, sedang pelajar tingkat SLTP sebanyak 6 peserta dan tingkat SLTA sebanyak 6 peserta. Dengan lomba ini berharap masyarakat mengetahui potensi sumber daya lokal, dan sebagai upaya meningkatkan konsumsi ikan, dengan gerakan memasyarakatkan makan ikan.

Asz/team/d2g

Post a Comment