GRESIK infojatim.com - Maraknya kabar tentang pencurian sapi akhir-akhir ini banyak membuat warga geram, bukan hanya warga tapi kepala desa pun dibuat pusing. Tiap desa lebih giat melakukan patroli lingkungan pada tengah malam sampai menjelang subuh.

Kalau di daerah lain berita pencurian sapi lebih aktual dan mencuat saat kejadian, berbeda dengan kejadian di Gresik yang mencuat setelah lebih kurang 3 minggu setelah kejadian.

Hal ini dimulai dengan adanya laporan di Polres Gresik dan Polsek Ujungpangkah menerangkan Mudzakir dan Syuhadak didampingi oleh Ridwan yang mengaku masih ada hubungan kerabat merasa kecewa karena laporan tersebut belum ada tanggapan serius komentar beliau kepada infojatim.com dengan didampingi oleh beberapa orang yang keluarga dari saudara Syuhadak dan pemilik sapi (Sai'in) melaporkan ke Polres Gresik dengan tuduhan pencemaran nama baik dan perbuatan tidak menyenangkan.

Menurut pengakuan salah satu pelapor yang mengaku sebagai keluarga dari syuhadak mengatakan bahwa kejadian tersebut pada tanggal 16 Februari 2018 sekira pukul 02.30 wib ketika saudara syuhadak dimintai tolong oleh Sai'in untuk menjualkan sapinya ke wilayah Jatirogo kabupaten Tuban.

Syuhadak pada saat kejadian mengajak rekannya Mudzakir berniat mengambil sapi dan menjualkan sesuai perintah dari Sai'in. Namun pada saat mengambil dan memuat sapi menggunakan kendaraan jenis pick up warna hitam dengan plat nomor W 9850 UE di kandang milik Sai'in yang berlokasi di desa canga'an kecamatan ujungpangkah kabupaten Gresik ini diketahui salah satu warga desa canga'an.

Salah satu warga sempat berkoordinasi dengan Sulianan sebagai kepala desa canga'an dan langsung turun ke TKP untuk mencegah warganya jangan sampai membuat tindakan main hakim biar kepolisian setempat yang menangani perkara tersebut.

Syuhadak dan mudzakir tidak lama berada di kantor desa canga'an segera diamankan di polsek ujungpangkah. Setelah melewati beberapa waktu proses di polsek akhirnya tertuduh dibebaskan dengan disaksikan dua kepala desa dan beberapa saksi dalam surat pernyataan yanh menyatakan bahwa sapi tersebut bukan sapi curian melainkan benar dimintai tolong oleh Sai'in sebagai pemilik sapi.

Sampai saat ini masih dalam proses laporan tersebut menurut pengakuan dari Ridwan dan masih belum ada kejelasan ujarnya kepada infojatim.com saat dikonfirmasi dan akan terus melanjutkan hingga ketingkat manapun apabila masih tidak ada kelanjutannya dengan tegas.

Bersambung......


Arifin S.Z Team

Post a Comment