GRESIK infojatim.com - Ketua Koordinator Lembaga Dakwah NWNU Kecamatan Duduksampeyan Kabupaten Gresik Abdul Fatah mengajak masyarakat, khusus umat muslim agar tenang, tentram dan damai dalam menyikapi jalannya persidangan Mahkamah Konstitusi (MK) terkait sengketa Pemilihan Presiden dalam Pemilu 2019.

"Taatilah proses konstitusi di MK dalam menyelesaikan sengketa Pilpres. Umat muslim, khususnya di wilayah Kabupaten Gresik tidak terpancing ajakan berbuat anarkis dan kerusuhan. Mari lebih tenang, wujudkan ketentraman dan kedamaian untuk Indonesia," pesannya. 

Pesan ini pula disampaikannya kepada seluruh elemen masyarakat Kabupaten Gresik, Kamis (13/6). 

Menurutnya, pesan damai dan menolak kerusuhan sebagaimana dilarang oleh ajaran Agama Islam. Yakni janganlah kita membuat kerusakan di bumi yang sudah diperbaiki sedemikian rupa. Mari kita ciptakan ketentraman dan kedamaian. 

"Nah ajaran Agama Islam dan apa yang sudah diajarkan Nabi Muhammad kepada umat muslim lah yang harus kita junjung tinggi. Yakni berupaya berbuat ketentraman dan kedamaian, jangalah kamu berbuat kerusuhan dan kerusakan di permukaan bumi ini," paparnya. 

Lebih lanjut, Abdul Fatah, mengajak kepada umat muslim agar menghormati segala hasil persidangan dan berbagai tahapan yang di lakukan Mahkamah Konstitusi. Semua telah berupaya sebaik mungkin, semua sudah sesuai konstitusi. 

"Sekarang ini tinggal bagaimana kita saling menghormati dan menguatkan persatuan, karena sesama umat manusia sejatinya kita bersaudara. Dan mari kita tegas menolak terjadinya kekerasan dan provokasi ajakan kerusahan," tegasnya.  


Partner Mitra Arifin s.zakaria Infojatim.com (Pendiri dan Penanggung jawab redaksi)

Post a Comment