Info Jatim Grup 07:54 A+ A- Print Email
Surabaya, infojatim.com - Motto Berani Transparan Mengungkap Membantu Yang Belum Terungkap.
Puluhan massa aktivis pemuda  yang tergabung dalam Lembaga organisasi masyarakat bernama GenPatra asal Gresik menggelar aksi unjuk rasa di Kantor Wilayah Badan Pertanahan Nasional (BPN) Jawa Timur, di jalan Gayung Kebonsari, Kecamatan Gayungan, Kota Surabaya, Kamis (3/11/2022).

Untuk diketahui, Aksi unjuk rasa yang digelar ini adalah aksi lanjutan dari unjuk rasa yang sebelumnya digelar di Kantor ATR/BPN Gresik pada, kamis lalu, (27/10/22). 
Terpantau oleh Tim redaksi infojatim.com dalam aksi demo di kantor ATR/BPN Jawa Timur tersebut mendapatkan pengamanan ketat dari aparat kepolisian, dalam orasinya para pendemo  menuntut COPOT Kepala Kantor ATR/ BPN Gresik, Asep Heri.

Menurut mereka Kepala Kantor ATR/BPN yang sekarang dianggap gagal dalam menjalankan Tugasnya sebagai Kepala Kantor Badan Pertanahan di lingkungan Kantor ATR/ BPN  Gresik dan diduga terlibat dengan Mafia tanah di proyek Nasional Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Java Integrated Industrial Ports and Estate (JIIPE), Kecamatan Manyar. Kabupaten Gresik.

Bahkan dalam orasinya, para aktivis Anti Mafia tanah GenPatra Gresik, menduga ATR/BPN Gresik sebagai sarang para mafia tanah.

Dalam Aksi Unjuk Rasa tersebut para aktivis membawa sejumlah spanduk diantaranya bertuliskan, ‘disini sarang mafia tanah," massa aksi juga menuntut agar Kepala ATR/ BPN Gresik Asep Heri segera dicopot dari jabatannya.

Sementara itu, salah satu perwakilan dari mantan Aktivis mahasiswa  Totok Santoso  juga sebagai  ketua tim Konsultan tanah H.Sueb Abdullah  mengungkapkan bahwa aksi ini sebagai keseriusan warga masyarakat Kabupaten Gresik  dalam pemberantasan mafia tanah di Indonesia, khususnya di ATR/ BPN Gresik.

Seperti Pengajuan sertifikat tanah atas nama Zainul Arifin yang terletak di Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Java Integrated Industrial Ports and Estate (JIIPE), Kecamatan Manyar. Kabupaten Gresik. 

" Tanah tersebut telah diajukan pembuatan sertifikat ke BPN Gresik sejak tahun 2016 Namun, hingga sekarang sertifikatnya tidak diterbitkan dengan alasan yang tidak jelas atau prosesnya tidak kunjung tuntas, sebab dalam mediasi sebelumnya dengan BPN Gresik, Tidak dapat menunjukkan Berkas asli. Dan saya sampaikan Berkas asli sudah di kantor BPN,  Berkas aslinya diduga Hilang atau sengaja dihilangkan oleh Oknum-oknum Kantor ATR/BPN Gresik, "menurut komentar lantang Totok Santoso saat diwawancarai.

Massa  aktivis  menilai jika Asep Heri tidak mampu mewujudkan reformasi agraria yang digaungkan Kementerian ATR/BPN Republik Indonesia dan tidak mampu menjalankan fungsi Tugas nya sebagai Kepala ATR/BPN Gresik.

Dalam Aksi Unjuk Rasa tersebut Totok salah satu ketua  tim Konsultan tanah H.Sueb Abdullah  ditemui Perwakilan  Kepala kantor ATR/BPN Jawa timur yaitu Kepala Bagian Tata usaha, Ribut Hari Cahyono dan Dading Wiryakusuma selaku perwakilan dari ATR/BPN Kabupaten Gresik.

Setelah di dalami hasil yang telah tergalih dan terkupas dari  pimpinan redaksi infojatim.com bahwa Sdr Totok Santoso  adalah  Ketua tim  Konsultan tanah H.Sueb Abdullah  juga  mantan aktifis mahasiswa mengharapkan agar Kepala Kantor ATR/BPN Jawa timur dapat mengambil sikap tegas terhadap Asep Heri Kepala ATR/ BPN Gresik karena selama ini tidak mampu menjalankan fungsi Tugas nya sebagai Kepala ATR/BPN di Gresik.

" Saya berharap Kepala Kantor ATR/BPN Jawa timur dapat mengambil sikap Tegas dan Mengambil langkah-langkah untuk penyampaian aspirasi kami masyarakat Gresik ", Harapya. 

Selain itu, Totok Santoso sebagai ketua tim Konsultan tanah H Sueb Abdullah  juga menegaskan bahwa jika Kepala ATR/BPN Gresik yang sekarang tidak dicopot dari jabatannya maka kami juga sebagai mantan  Aktivis mahasiswa  Anti Mafia pertanahan akan tetap menggelar aksi demo lanjutan yang lebih besar lagi jumlah massa pendemo ," Ungkapnya ," .

" Saya sebagai masyarakat Gresik dan perwakilan salah satu korban Mafia tanah di Gresik, Jika Aksi Unjuk Rasa ini tidak ditanggapi maka kami akan tetap mengelar Aksi demo lanjutan dan0 melaporkan ke dewan pengawas (KEK) Nasional,
 "Tegasnya.

Ditambahkan dari Arifin S,Zakaria pimpinan redaksi infojatim.com bahwa terkait data tersebut membenarkan  memang itu data  HILANG , sesuai fakta pengakuan dari salah satu oknum pegawai kantor ATR/ BPN Gresik yang berbicara lantang kepada Totok Santoso atas berkas tersebut memang HiLANG ," Ucapnya ," 
Hingga Berita ini Ditayangkan, Jum,at (04/11/2022).
(Red) bersambung.

Penulis : Tim Redaksi 
Editor : TH
Redaktur : Rizki
Pendiri Penanggung Jawab Redaksi infojatim.com : Arifin S,Zakaria

Post a Comment