Gresik, infojatim.com - Motto Berani Mengungkap Membantu Yang Belum Terungkap.
Telah dilaksanakan giat Konferensi Pers yang bertempat di Sekretariat Posko Satgas Penanggulangan Bencana dan Percepatan Penanganan Covid 19 Kantor Pemerintah Kabupaten Gresik Jl.Dr.Wahidin Sudirohusodo 245 Kec.Kebomas Kab.Gresik yang diikuti oleh 20 orang dengan penanggung jawab Bpk. Dr. Ir. H. Sambari Halim Radianto, ST., M.Si (Bupati Gresik) pada hari Selasa 9 Juni 2020. 

Dalam Jumpa Pers yang dihadiri oleh Dr. Ir. H.Sambari Halim Radianto, ST., M.Si (Bupati Gresik), Drs. Nadlif, MM (Pj Sekda Kab.Gresik) , dr. Saefudin Ghozali (Ka Dinkes Kab.Gresik) , Tursilowanto Hariogi, S.IP., MM (Asisten III Setda Kab.Gresik). 

Bupati Gresik Dr.Ir.H.Sambari Halim Radianto, ST., M.Si (Bupati Gresik) mengatakan bahwa dalam pertemuan tadi malam merupakan pertemuan yang ke 3 tentang masalah tindak lanjut mengenai PSBB dan tadi malam lengkap secara pleno dihadiri para petinggi Prov Jatim dan di ambil keputusan bahwa PSSB ke 3 dinyatakan berakhir, " Pungkasnya, ". 

Kemudian mengenai tindak lanjut setelah berakhirnya PSBB diserahkan kepada Kab/Kota masing masing dengan diperkuat dengan Perbup tentang New Normal.

Bahwa dari tindak lanjut masalah Covid 19 ini adalah tanggung jawab Kab/Kota masing masing maka dari itu ini merupakan pekerjaan dan tugas yang berat,maka dari itu bantuan kepada seluruh masyarakat Gresik untuk bersama sama menyelesaikan masalah Covid 19 ini sebab tidak bisa diselesaikan dengan waktu yang cepat, " Ucapnya, ". 

Maka dari itu masyarakat dari tingkat pedesaan hingga perkotaan hendaklah tetap patuh pada protokol kesehatan, dengan kebijakan ini janganlah ada suatu anggapan jika PSBB ini sudah berakhir dan melakukan kegiatan dengan seenaknya sendiri dan bebas tanpa melihat dan mematuhi protokol kesehatan, " Ujar, " Bupati Gresik pada saat jumpa pers. 

Untuk itu mari kita tetap menjaga dan melaksanakan serta tetap patuh dengan protokol kesehatan sebab kesehatan dalam istilahnya sehat dimulai dari saya 

Mengenai Cek poin ini akan diperkuat dimulai dari Desa sebab jika Desa Berhasil melihat keluar masuk masyarakat dan melibatkan Babinsa Bhabinkamtibmas, Camat dan di Komando dari Pemerintah Daerah maka sedini mungkin kita akan tahu mana ODP mana ODR mana yang harus dikarantina terlebih dahulu 

Dan jangan ada komentar tanpa ada studi terkait sebelum dan sesudah PSBB mengenai jumlah tambahan ataukah memang masih reaktif atau masalah OTG,ODP Hingga kasus Konfirmasi positif yang sudah terdaftar namun belum melalui Swab maka dari itu kita lihat dulu penularan dari mana dan cluster dari mana maka perlu penelusuran dari hulu hingga hilir 

Bahwa Covid di Kab Gresik kemarin 214 yang murni dari Gresik hanya 35 dan yang lain dari cluster Sampoerna Cluster Pabean Cluster Kapasan hingga Cluster Asrama haji 

Terkait tempat penampungan Alhamdulillah sampai saat ini tidak ada permasalahan 165 tersedianya 15 rumah sakit swasta 1 rumah sakit Ibnu Sina maka dari itu sampai hari ini tidak ada permasalahan jangan berbicara tentang Gejos,Rusun,Puskesmas, insya Allah tidak lebih dari tanggal 20 sudah 110 sampai dengan 140 tempat sudah tersedia 

Mengenai Bansos diluar Pemerintah Daerah 16 ribu yang berikutnya 64 ribu berikutnya 20 ribu dan 21 milyar untuk 50 ribu masyarakat 

Untuk masalah aturan dari roda 2 roda 4 hingga pengendara akan dicantumkan dalam perbup dan hari ini masih di verifikasi oleh provinsi dan mudah mudahan dalam menuju new normal ini masyarakat Gresik bisa melaksanakannya dengan baik 

Disini Kami selalu melihat dan membaca perkembangan masyarakat dalam.konteks tetap aman tetap sehat dengan optimis dengan mematuhi penegakan protokol kesehatan dan kepatuhan akan protokol kesehatan harus dijaga baik baik, untuk sekolah kita masih menunggu keputusan dari Kemendikbud dan Kemenag apakah nanti ada teknis atau kelonggaran yang nantinya tidak menyalahi aturan daripada 2 kementrian tersebut . 

Tak ketinggalan juga apa yang di sampaikan oleh dr. Saefudin Ghozali (Ka Dinkes Kab Gresik), bahwa ada beberapa penderita Covid 19 di Kab Gresik terkait anak anak ada 3 namun sangat menggembirakan keseluruhannya sembuh, " Ujarnya, " 

Dan mudah mudahan kasus sembuh di Kabupaten Gresik terus terlihat tren kenaikan dan kita tekan semaksimal mungkin hingga tidak ada kasus penambahan,, " Pungkasnya, "

Bahwa dalam Kegiatan konferensi pers tersebut adalah untuk memberitahukan kepada Masyarakat bahwa dengan selesainya PSBB bukan berarti kita melakukan kegiatan dengan bebas tanpa mematuhi prosedur protokol kesehatan, namun harus lebih ditingkatkan lagi kepatuhan masyarakat dalam suasana mendisiplin diri guna penerapan protokol kesehatan. 


Penulis Arifin S, Zakaria infojatim.com ( Pendiri Dan Penangung Jawab Redaksi)

Post a Comment