Info Jatim Grup 08:29 A+ A- Print Email

Gresik, infojatim.com - Motto Transparan Mengungkap Membantu Yang Belum Terungkap.

Foto : Bupati Gresik H. Fandi Akhmad Yani bersama OPD terkait, di saksikan beberapa Warga usai pemasangan Salah satu palang pintu kereta api yang berada di wilayah duduk sampeyan Gresik, Selasa (04/03/2023).

Adanya beberapa kawasan perlintasan kereta api tanpa palang pintu di sejumlah wilayah di Gresik, Pemerintah Kabupaten Gresik Inisiatif membangun sejumlah palang pintu kereta api di sejumlah titik. guna mencegah kecelakaan di palang pintu perlintasan kereta api. Selasa (04/03/2023)


Bupati Gresik H. Fandi Akhmad Yani menilai, perlu adanya perhatian serius agar bahaya yang menghantui masyarakat dapat dihindari.


Sebab selama ini masyarakat terus dihantui kekhawatiran akan terjadinya kecelakaan. Bahkan kerap kali melibatkan pengendara motor atau mobil hingga jatuhnya korban jiwa.


Keseriusan Bupati Gresik itu diwujudkan dengan pemasangan palang pintu perlintasan kereta api di sejumlah titik. Menurutnya, Sebelumnya, telah dilakukan kajian di tahun 2022. Dan pada hari , Selasa (04/03/2023) mulai dilakukan pemasangan palang pintu.

Foto : Bupati Gresik H. Fandi Akhmad Yani melakukan pemasangan salah satu palang pintu kereta api di wilayah Duduk sampeyan Gresik.

"Kami sadar bahwa keselamatan masyarakat jauh lebih penting. Hingga akhirnya kami memutuskan untuk berinisiatif membuat palang pintu perlintasan kereta api di sejumlah titik," kata Gus Yani sapaan akrab bupati.


Gus Yani mengatakan, bahwa sebelumnya telah dilakukan kajian secara detail. Dan tahun ini pihaknya mulai melakukan pemasangan di 7 titik perlintasan yang berlokasi di tiga kecamatan.


"Tujuh titik itu diantaranya desa Sumari, desa Setrohadi, desa Tambak Rejo, desa Tumapel yang berada di wilayah kecamatan Duduk Sampeyan. Kemudian desa Padeg dan desa Jambu yang masuk wilayah kecamatan Cerme. Serta desa Hendrosari di kecamatan Menganti," Kata Gus Yani.


Setelah 7 titik tuntas, lanjut Gus Yani menjelaskan, bahwa masih tersisa 3 titik lagi yang perlu dipasang palang perlintasan. 


"Kita upayakan agar dapat dipasang juga palang pintu di tiga titik tersebut," pungkasnya.


Sementara itu, Fatchur (17) salah satu siswa SMK Negeri 1 Duduksampeyan mengaku senang dengan adanya palang pintu perlintasan itu. Dirinya adalah salah seorang diantara ratusan warga yang setiap harinya melalui jalur perlintasan kereta tersebut.


"Sekarang sudah tidak was-was lagi saat melintas. Terima kasih pak bupati yang telah peduli dengan keselamatan kami," tuturnya.


Sekedar informasi, dalam kegiatan pemasangan palang pintu yang berada di sejumlah titik di kawasan duduk sampeyan Gresik juga dihadiri sejumlah Warga dan jajaran Pemerintah kabupaten Gresik. (RZ)

Post a Comment