GRESIK infojatim.com - Wakil Bupati Gresik Dr. Mohammad Qosim menyatakan, lancar dan tidaknya, sukses dan tidaknya proses Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Jawa Timur tahun 2018, tergantung dari kinerja saudara para anggota Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK).

Pernyataan Wabup Qosim ini disampaikan saat memberi sambutan ketika menghadiri pelantikan  90 orang anggota Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) se Kabupaten Gresik, Kamis (23/11/2017) di Aula Hotel Pesona Gresik.

Pada kesempatan itu, Wabup Qosim juga berpesan kepada seluruh Camat yang hadir agar membantu para anggota PPK yang bertugas di wilayahnya. Menurut Qosim PPK ini tidak punya kantor, maka tolong difasilitasi. Bahkan Qosim juga meminta kepada PPK agar melaporkan kepada dirinya melalui sms apabila ada camat yang tidak mau membantu.

"Pemilihan umum ini mempunyai sensitifitas yang sangat tinggi di masyarakat. Untuk itu laksanakan tugas anda sebaik-baiknya secara professional dan fair. Dalam melaksanakan tugas sebagai PPK, anda harus menanggalkan dahulu rasa simpatik anda pada salah satu kontestan. Anda harus bisa menjaga rasa keadilan. Mari kita ciptakan suasana yang teduh." Harap Qosim mengingatkan kepada anggota PPK.

Tak ubahnya juga dengan Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Gresik, Achmad Roni. Saat membacakan pakta integritas yang harus ditandatangani oleh anggota PPK. Dia menekankan profesionalitas dan keadilan saat bertugas pada Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Jawa Timur 2018 masih akan dilaksanakan pada 27 Juni 2018.

"Mulai hari ini, anda resmi menjadi anggota Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) se Kabupaten Gresik dan sudah resmi mulai melaksanakan tugas" ungkap Ahmad Roni usai membacakan Pakta Integritas. Ada 90 orang anggota PPK Pemilihan Umum Gubernur dan Wakil Gubernur Jawa Timur tahun 2018 dari 18 Kecamatan se Kabupaten Gresik.

Usai dibacakan, secara simbolis perwakilan anggota PPK Kecamatan menandatangani pakta integritas sebagai anggota PPK Kabupaten Gresik tersebut. "Masa tugas anda sebagai anggota PPK adalah sejak pelantikan hari ini sampai dua bulan setelah pelaksanaan Pemilihan umum Gubernur dan Wakil Gubernur Jawa Timur tahun 2018" ungkap Ahmad Roni. 


ARZ Team

Post a Comment