Gresik, infojatim.com - Motto Berani Transparan Mengungkap Membantu Yang Belum Terungkap. 


Menteri Ketenagakerjaan RI Ida Fauziyah beserta rombongan mengunjungi ke PT smelting Gresik dalam rangka  dialog Pengurus SP/SB perempuan Se-Kab. Gresik bertempat di Ds Roomo Kec Manyar Kab Gresik pada hari Kamis tanggal 5 Agustus 2021 Pukul 13.30 wib s, d selesai 

Dengan rombongan dari menteri yang hadir adalah 
Ida Fauziyah,  Msi  ( Menteri Ketenakerjaan RI ), Abdullah Taufiq,  Titik Masudah,  Dita Indah sari,  Moh.Gufron , Moh.Habibi Wildan,  Memey Handayani,   Auditya Hermawan., .Jiyanto, Winda Purwantia.. 

Ikut hadir dalam pertemuan itu Fandi Akhmad Yani, SE (Bupati Gresik),  Much. Abdul Qodir, S.Pd (Ketua DPRD Gresik),  Dra. Ninik Asrukin, MM ( Kadisnaker Kab. Gresik,  Mr. Inoue (Direktur utama PT. Smelting),  Mr Sato (MVP Smelting Japan),  Irjuniawan (Direktur Kormersial dan pengembangan Bisnis PT. Smelting)

Menteri ketenagakerjaan RI Ida Fauziyah beserta rombongan ke  PT. Smelting disambut oleh Fandi Akhmad Yani, SE. ( Bupati Gresik ) ,  dalam agenda tersebut 
Sdri Hayani Nondang (Dirjen Ketenagakerjaan) menyampaikan dalam Dialog hari ini yang kami undang adalah rekan-rekan serikat pekerja dari FSP KEP KSPI, Kahutindo, SPN dan Serikat Pekerja PT. Smelting di Wil Kab. Gresik dan agenda saat ini adalah dialog bagi pengurus SP/SB perempuan Se Kab. Gresik.

Masih dengan Dirjen ketenagakerjaan RI bahwa pejuang perempuan yang mewakili serikat pekerja di Wil Kab. Gresik dan dengan adanya kunjungan kerja Menteri saat ini sangat memotivasi kepada pekerja perempuan agar pekerja perempuan juga di perhatikan oleh pengusaha atau perusahaan, " Tandas Hayani  Nondang, ".

 
Sementara itu  Mr. Sato (Direktur PT. Smelting)  juga memaparkan kondisi yang sulit di tengah situasi Pandemi Covid 19. Perusahaan yang dipimpinnya tetap berusaha keras untuk tetap bisa beroperasi dengan baik dan stabil dengan tetap mengedepankan protokol kesehatan agar dapat membantu perekonomian Indonesia dan Jawa Timur. 

* Selanjutnya  Dr. Ida Fauziyah ( Menteri Ketenagakerjaan RI ) dalam kunjungan kerja juga menyatakan dimasa sulit seperti ini bagaimana agar persoalan saat ini bisa terselesaikan dengan baik dan Covid-19 segera berakhir karena datang nya Covid-19 adalah bukan karena pemerintah,  dan kita semua harus bangkit  dalam kondisi Saat ini pandemi Covid 19 ,  juga banyak pengangguran akibat dampak dari Covid 19 " Ucap Ida Fauziyah " 

Pada saat ini Pandemi Covid-19 banyak terdampak  adalah di sektor ketenagakerjaan karena banyak pengangguran di Wil Indonesia semakin meningkat dan banyak pengusaha di Wil Indonesia bangkrut dan gulung tikar sehingga di masing-masing pihak harus bisa memahami kondisi saat ini,  yang paling terdampak dalam Pandemi Covid-19 di data nasional adalah perempuan karena beban yang paling berat adalah perempuan karena banyak persoalan di rumah tangga dengan adanya kondisi saat ini banyak perempuan di rumah tangga mengambil peran contoh nya ,(mengurus anak dalam belajar dan masak setiap hari nya) 

Pihak pimpinan APINDO dan pimpinan Konfederasi meminta kepada DPRD untuk menghapus undang-undang yang di rasa merugikan karena yang paling besar mengalami kekerasan adalah perempuan dan di rasa undang-undang itu perlu segera di sahkan karena menyangkut kemanusiaan,." Ujar Pimpinan Apindo, ". 

Dengan undang-undang cipta kerja itu adalah tidak mengurangi hak perempuan, karena  perempuan mempunyai hak perlindungan yang sama antara laki-laki karena perempuan juga membutuhkan perlindungan dan berharap kadis segera memberikan aturan kepada perusahaan yang lebih jelas. 

Pemerintah juga menekankan kepada perusahaan untuk perempuan yang hamil harus di perioritas kan dan mengutamakan perempuan atau kemanusiaan, juga  kami meminta kepada pemerintah Kab. Gresik untuk perusahaan tetap mematuhi protokol kesehatan agar angka kenaikan Pandemi Covid-19 saat ini bisa terselesaikan dengan baik dan bisa bekerja maksimal di perusahaan, " Pungkas menteri ketenagakerjaan., " 

* Bupati Gresik Fandi Akhmad Yani, SE menyampaikan bahwa dengan adanya paparan oleh Ida Fauziyah ( Menteri Ketenagakerjaan RI )  sangat menggugah kaum laki-laki karena  peran perempuan di massa Pandemi Covid-19 saat ini sangat berperan penting, " Ujar Bupati Gresik, ". 

Di masa Pandemi Covid-19 saat ini pemerintah Gresik juga mempunyai program Nawa karsa bunda karsa untuk mendukung kemandirian perempuan di tengah Pandemi Covid-19 saat ini dampaknya di semua sektor dan Pemerintah juga menekan angka kenaikan Covid-19 agar Pekerja tidak banyak yang di PHK atau pengangguran.

Untuk data BOR di wilayah Kab. Gresik saat ini menurun s.d 50% sehingga pemerintah juga mempunyai program yang tidak merugikan di semua sektor ekonomi. 

Agenda dilanjutkan dialog dan diskusi para pekerja  perempuan oleh Sdri Anis (Pengurus SP/SB Kab. Gresik) dari karywan perempuan PT. Smelting,  bahwa kami mendukung program pemerintah dalam penyelesaian pandemi dan saat ini kami mewakili serikat pekerja perempuan dalam pelaksanaan pembuatan undang-undang tolong di libatkan Pengurus SP/SB di pusat karena agar pembuatan undang-undang bisa maksimal.

Dari perwakilan  pekerja perempuan PT. Smelting  Sdri Endang juga menyampaikan   bahwa di PT. Smelting ada 35 orang pekerja perempuan dan di PT smelting tidak ada perbedaan dan tunjangan yang ada di PT Smelting di berikan sesuai aturan.

Dari  Serikat pekerja FSP KEP  KSPI Gresik ) Sdri Suhartini juga menyampaikan untuk jam malam bisa di hapus dan untuk cuti hamil meminta di perpanjang yang awal nya 3 bulan di perpanjang 5 bulan inipun harus disepakati dari kedua belah pihak , " Imbuhnya, " 

*Dengan dialog  bersama Ida Fauziyah ( Menteri Ketenagakerjaan RI ).bersama pekerja  perempuan, bahwa untuk pembahasan undang-undang akan di libatkan dan kami meminta kepada serikat buruh untuk memberikan masukan kepada menteri ketenagakerjaan sehingga  bisa menyampaikan dalam forum pembahasan, dengan tujuan dalam pertemuan agar buruh dan pengusaha saling menerima keputusan sehingga tidak saling merugikan dan pemerintah juga harus memberikan perlindungan kepada tenaga perempuan karena di undang-undang ketenagakerjaan sudah di atur, " Ujar Menteri Ketenagakerjaan. 
Sampai berita ini diturunkan, Jum,at ( 6/8/2021) . 




Penulis Arifin S.Zakaria  
Pendiri Penanggung Jawab Redaksi 

Post a Comment