GRESIK infojatim.com - Sinergitas Tiga Pilar Kamtibas Kabupaten Gresik  (18/12) dikumpulkan dalam acara silaturahmi 3 pilar Kamtibmas dalam rangka mewujudkan tiga pilar yang Promoter Guna Terciptanya Kondusifitas Kamtibmas Menjelang Pileg dan Pilpres Tahun 2019 yang aman, damai dan sejuk.

Silaturahmi tersebut dilaksanakan di Gedung Pemkab Gresik Lantai 4 jalan raya Dr. Wahidin Gresik dihadiri oleh Wakil Bupati Gresik Dr. H. Moh. Qosim.,M.si., Kapolres Gresik AKB Wahyu S Bintoro., SH., SIK.,M.si., Komandan Kodim 0817 Kab. Gresik LETKOL Inf. Budi Handoko., S.sos, Kabag Ops Polres Gresik Kompol Harna,5. Kabag Sumda Polres Gresik Kompol. Hj. Budi Idayati, Kabag Ren Polres Gresik Kompol.Sukri., S.Psi, PJU Polres Gresik, Kapolsek Jajaran Polres Gresik, Sekda Kab. Gresik Nadlif, Babinsa Jajaran Kodim 0817 Kab. Gresik Camat se-Kab. Gresik dan Opd se-Kab Gresik.

Dalam mewujudkan sinergitas kemitraan dalam menghadapi agenda kedepan yaitu Pilpres dan Pileg 2019, Kapolres Gresik dalam sambutannya mengatakan pelaksanaan pengamanan pemilu bukan hal baru. Evaluasi pelaksanaan pilkada serentak tahun 2015, 2017, 2018 menjadi gambaran umum pemilu tahun 2019 yang saat ini telah memasuki tahapan Kampanye untuk pemilu tahun 2019 untuk itu diharapkan para Kapolsek dimasing-masing wilayah mulai sekarang mempersiapkan pengamanan dengan melakukan penggalangan dan sinergitas dengan instansi terkait seperti Bhabinkamtibmas, Babinsa dan Kepala Desa untuk bekerjasama dalam menciptakan kamtibmas diwilayah.

"Mari kita bekerja sama dan bekerja bersama dengan seluruh stakeholder serta komponen masyarakat dari level bawah sampai tingkat Forkopimda untuk menyambut Pemilu 2019 dengan tetap memelihara situasi kamtibmas yang kondusif diwilayah kabupaten Gresik" terang Kapolres.

Dalam acara tersebut Kapolres menyebutkan Potensi Gangguan pertahapan pemilu tahun 2019 antara lain yang paling menonjol dari gangguan tersebut adalah Aksi Terorisme, Manipulasi Suara, Money Politik. Dengan mapping kerawanan pada pelaksanaan pemilu yaitu, Pilpres dan Pileg diselenggarakan serentak ( Parliamentary Threshold 4 % ), Penyelenggara pemilu oleh Bawaslu, Politik identititas/ politisasi sara, pemanfaatan isu isu yang dapat memecah belah bangsa black campaign dan negative campaign.

"Karena itu, stabilitas keamanan harus benar-benar ditingkatkan, Salah satunya, dalam mengantisipasi potensi konflik yang muncul bisa diredam sedini mungkin sejak di tingkat bawah, yakni di kecamatan jangan sampai hingga tingkat kabupaten yang nantinya akan mengganggu stabilitas keamanan wilayah Kabupaten Gresik" tegas Kapolres.

Sementara itu Dandim 0817 Gresik Letkol Inf. Budi Handoko., S.sos, menanggapi pelaksanaan pemilu 2019 kepada masing masing kasatwil agar menjadi motor di wilayahnya dan membangun sinergitas dengan segenap unsur unsur terkait.

"Keamanan tidak bisa di ciptakan sendiri sehingga dengan acara silaturahmi ini diharapkan para Babinsa, Bhabinkamtibmas dan kepala desa bisa semakin akrab dalam membangun sinergitas dalam mewujudkan kamtibmas wilayah" ungkapnya.


Arifin s.zakaria Team

Post a Comment