Budi Riyanto SH (61) Mantan pegawai BPN Gresik dengan alamat Perum Puri Banjarsari Blok D No.2 itu pulang ke rumah nya di Surabaya, bersama keluarga. Setelah kembali Rabu (6/2/19 ), Budi tidak curiga sebab pintu rumahnya dalam keadaan baik. Tidak ada kecurigaan saat itu.
Budi melaporkan kejadian itu ke Polsek Cerme, Gresik. Anggota Reskrim Polsek Cerme pun melakukan olah tempat kejadian perkara di Rumah Budi. Bahkan Reskrim Polres Gresik ikut melakukan olah TKP.
"Ketahuannya Rabu (6/2), saya korban ke-tiga setelah dua tetangga mengalami hal serupa sejak pertengahan Januari. Saya berharap ada progres dari Kepolisian, syukur-syukur malingnya ketangkap," tambahnya.
Dua warga yang menjadi korban kemalingan enggan melaporkan ke Polisi. Alasannya telah diikhlaskan, sebab meski lapor ke Polisi, maling juga tidak diketemukan. Padahal ada yang kemalingan perhiasan.
Diketahui dalam surat laporan pengaduan nomerLP/05/II/2019/JATIM/RES.GRS/SEK.CRM. Terlapor (maling) saat ini berstatus penyidikan. Laporan itu ditaksir kerugian mencapai 3 juta rupiah.
Ketika Kapolres Gresik AKBP Wahyu S.Bintoro di konfirmasi oleh awak media Infojatim.com beliau berkomentar: harus digiatkan lagi poskamlingnya, butuh kepedulian bagi warga perumahan untuk turut menjaga lingkungan memasang CCTV, memasang Tralis., mengecek pintu dan jendela sebelum tidur, sampai berita ini diturunkan, Sabtu (9/2/19).
Perwira dengan dua melati di pundak itu mengharapkan bagi warga masyarakat agar hati hati dan waspada jangan pernah takut melaporkan kejadian apapun kepada pihak yang berwajib, Polres Gresik beserta jajarannya khususnya siap melayani 24 jam. Atas kejadian tersebut diatas menunggu perkembangan lanjut.
Penulis Arifin s.zakaria ( Pendiri dan penanggung jawab Infojatim.com) .
Post a Comment