GRESIK, Infojatim.com - Motto Berani Mengungkap Membantu Yang Belum Terungkap.
Peristiwa Adanya kejadian orang mati seorang pelajar yang tenggelam di Tandon kolam milik PT.Semen Indonesia di belakang wisma semen kel.sidomoro Kec. Kebomas Kab. Gresik pada hari Sabtu ( 28/3/2020) pukul 13.45 wib.

Adapun untuk biodata korban yang meninggal dunia.sbb : 
Nama : MOCH.CAHYONO SAPUTRA 
Tpt / Tgl lahir : Gresik / 16 tahun 
Agama : Islam 
Pek : Pelajar 
Alamat : Jln.Dr.Wahidin SH gg.2A Rt.4 Rw.3 kec.Kebomas. Kab. Gresik. /kontrak di Perum Wiharta Jl.Siliwangi RT.6.rw.2. Desa Sekarkurung kec.kebomas 

Untuk saksi dalam kejadian tersebut adalah 
Nama : Falen Hary Prasetya 
Tpt / Tgl lahir : Gresik/15 Feb-2004 
Pek : pelajar (SMP) 
Alamat : jl.kartanegara D3 No.3 perum Griya Wiharta asri RT 007 RW 002 Desa Sekarkurung Kec. Kebomas, Kab. Gresik. 

Berawal Pada hari Sabtu tanggal 28 Maret 2020, kedua pelajar yang bernama Moch Cahyono. Saputra bersama temannya Sdr. Falen Hary Prasetya Saat korban sedang mancing bersama temanya di tandon kolam milik PT.Semen belakang wisma semen masuk kel.sidomoro kec.kebomas sekira pukul 13.30 wib saat itu pancing milik korban jatuh kedalam Tandon kolam tersebut. 

Dan korban hendak mengambilnya namun karena pegangan korban pada dinding tandon kolam tersebut terlepas sehingga korban jatuh kedalam kolam tersebut, korban tidak bisa berenang sehingga panik, dan teman korban sdr.Falen Hary Prasetya berusaha membantu dengan cara mencari kayu untuk menolong korban namun pada saat teman korban tersebut kembali korban sudah tidak kelihatan. 

Begitu korban sudah tidak kelihatan kemudian teman korban sdr.Falen Hary Prasetyo keluar dari lokasi tandon kolam dan memberitahukan warga setempat yang ada di sekitar. 

Tidak lama kemudian sekira pukul 14.30 wib tim SAR dari BPBD kab.Gresik tiba di lokasi dan melakukan penyelaman kedalam Tandon kolam tersebut dan sekira pukul 15.30 Wib korban berhasil ditemukan dalam posisi sudah tidak bernyawa dan selanjutnya korban di bawah ke RS Ibnu Sina Bunder Gresik guna dilakukan otopsi. 

Saat itu yang melakukan aktifitas mancing dilokasi tandon kolam milik PT.Semen tersebut hanya ada korban bersama dengan saksi sdr.Falen Hary Prasetya 

Lebih lanjut dikatakan bahwa tandon kolam air milik PT.Semen Indonesia tersebut di pagar dan meskipun ada peringatan untuk larangan tidak mancing di dalam kolam, yang namanya anak anak tidak menghiraukan larangan tersebut, "Pungkasnya," Sampai berita ini diturunkan, Minggu, ( 29/3/2020). 


Penulis Arifin s.zakaria Infojatim.com ( Pendiri dan Penanggung jawab redaksi).

Post a Comment