Gresik, infojatim.com - Motto Berani Mengungkap Membantu Yang Belum Terungkap. 



Telah dilaksanakan  setting aksi oleh serikat pekerja SP/SB Gresik pada hari Sabtu 3 Oktober 2020, dalam rangka Penolakan RUU Omnibus Law pada 06 dan 08 Oktober 2020 di DPRD Jatim sekaligus Tasyakuran kantor SEKBER  yang baru,kegiatan yang bertempat di Kantor SEKBER Jl.Dr Wahidin Sudirohusodo Kec Kebomas Kab Gresik, yang dihadiri sekitar 100 orang dengan penanggung jawab Sdr. Agus Salim ( Ketua SEKBER )

 Adapun yang hadir dalam kegiatan tersebut 
1. Ketua Serikat buruh seluruh Indonesia ( SBSI ) Sdr. Sugiyanto
2. Ketua Serikat Bersama  ( SEKBER ) Sdr. Agus Salim
3. Ketua  Serikat pekerja seluruh Indonesia ( SPSI ) Sdr. Ali Muksin
4. Ketua ( FNPBI ) Sdr. Sahrudin
5. SEKJEN  ( Kahut ) Sdr. Jazuli 
6. SEKJEN ( SPSI ) Sdr. Langgeng 


*Dalam  rangkaian kegiatan  dengan 
Ketua  SPSI  Sdr. Ali Muksin yang pada intinya: menyampaikan bahwa untuk mengajak Ketua PUK seluruh wilayah untuk maksimal turun aksi menolak  RUU  Omnibus law, " Ujar, " Ketua SPSI 

Dengan Kerja sama yang baik antara wilayah lain agar dalam pelaksaan aksi nanti maksimal.

Para ketua agar mengatur lagi para anggotanya dalam pelaksanaan aksi nanti,  dengan  gerakan nanti adalah gerakan total/ALL OUT dalam penolakan  RUU omnibuslaw.

* Sementara itu juga apa yang disampaikan  oleh Ketua ( SBSI ) Sdr. Sugiyanto nanti yang intinya bahwa dalam Penolakan terhadap omnibuslaw ini harus Al out dan tidak ada lagi yang hanya ikut ikutan semua harus berkontribusi yang maksimal, " Pungkas, " Ketua SBSI. 

Dalam menyikapi tentang virus Corona agar masing masing peserta aksi diharapkan memakai masker atau mematuhi Protokol kesehatan,  dan tidak ada lagi sweping selain non serikat pekerja karena itu juga sama sama kawan seperjuangan dan saling menghargai antar serikat pekerja, " Imbuh, " Beliaunya. 

Dan saya berharap dari Satgas sus  laskar dan Brigade agar memperhatikan dan ditingkatkan lagi tentang pengawalan pada aksi nanti.

*!Dalam penyampaian SEKJEN ( Kahut ) Sdr.Jazuli bahwa beliau 
 mengharapkan dalam pelaksanan aksi nanti tidak pandang dari aliansi mana, perjuangan kita sama yaitu penolakan RUU omnibuslaw, " Ucap, " Sekjen ( Kahut) . 

Dalam Perjuangan ini bukan berbicara tentang kita tetapi menyangkut kehidupan anak cucu kita dikemudian hari.dan 
sudah saatnya kita siap bersatu lawan Omnibuslaw/ Aksi AL OUT.

*Dari rangkaian di atas. juga penyampaian Ketua ( LOMENIK ) Sdr. Sugito  bahwa 
Saya berharap apa yang jadi harapan kita bersama untuk menonak RUU Omnibuslaw benar - benar terealisasi harapannya dari Sdr Sugito. 


Semangat menolak Omnibuslaw jangan setengah - setengah karena menyangkut tentang anak cucu kita.

*Penyampaian Ketua ( SEKBER ) Sdr. Agus Salim agar melakukan unjuk rasa secara total atau ALL OUT dalam menolak RUU Omnibuslaw nanti dalam 
Memperjuangkan hak hak buruh dan menentang RUU Omnibuslaw adalah hal yang wajar karena sangat membebani hidup buruh dikemudian hari, " Ujar, " Ketua SEKBER Sdr Agus Salim. 

Selebihnya dilanjutkan dengan sesion tanya jawab. Dan agenda setting aksi di akhiri dan ditutup dengan  pembacaan do'a dan dalam pelaksanaannya nanti pada tanggal 6 dan 8 oktober 2020 dapat  berjalan dengan lancar, Pembacaan doa yang dipimpin oleh Ketua ( SBSI ) Sdr. Sugiyanto,  dari  rangkaian giat di atas berjalan  dengan aman tertib dan lancar. 

*Bahwa kegiatan setting aksi yang terdiri dari beberapa Aliansi pekerja buruh dan tergabung SEKBER Gresik dalam rangka penolakan RUU Omnibuslaw secara matang dan Al out yang nantinya akan dilaksanakan pada 06 dan 08 Oktober 2020 di DPRD Jatim. Sampai berita ini diturunkan, Selasa ( 6/10/2020). 




Penulis Arifin S.Zakaria infojatim.com - gresiknews1.com Group( Pendiri Penangung Jawab Redaksi)

Post a Comment