Madura - Sumenep , infojatim.com - Motto Berani  Transparan  Mengungkap Membantu  Yang  Belum  Terungkap  .

Larm-Gak Mendapatkan Aduan Dari Masyarakat Sumenep Soal Dugaan Pengisian BBM Premium Di SPBU Paberasan Sumenep Madura jawa timur. 

Soal dugaan pengisian BBM Premium di SPBU Paberasan, Kecamatan Kabupaten Sumenep, Madura Jawa Timur dengan nmr SPBU 54 694 07 terhadap tangki modifikasi berjalan cukup lama.  dan  terpantau oleh LSM  bersama  tim  redaksi  infojatim.com - gresiknews1.com , pada  Rabu ( 01/9 /2021 ) .

Dengan hal tersebut warga menuding dan diduga Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sumenep dan pihak Polres tutup mata, sehingga aktifitas pengisian di SPBU Paberasan berjalan mulus seakan akan memberikan peluang pembiaran. 

Sebab, dalam pengisian BBM yang mengakibatkan seringnya terjadi antrian panjang itu tidak pernah ada petugas dari Pemkab Sumenep yakni dinas terkait maupun pihak petugas dari Polres Sumenep yang lakukan operasi ke SPBU Paberasan kurangnya adanya ketertiban  dan pengawasan dari pertamina sehingga para pelaku leluasa untuk pembelian BBM di SPBU tersebut  , " Pungkasnya, " 

Pasalnya, Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) Paberasan, Kecamatan Kota, sering dikeluhkan warga , " Ucap  ," dari salah satu warga yang enggan  di sebutkan  namanya. 

Sedangkan SPBU tersebut itu diduga kuat melayani konsumen yang mengisi Bahan Bakar Minyak (BBM) jenis Premium pada kendaraan yang tangki BBM-nya telah dimodifikasi. Sebab saat melakukan pengisian terhadap sebuah mobil sangat lama tidak seperti pengisian terhadap mobil biasanya.

Bahkan, diarea SPBU yakni tepatnya sebelah samping barat terlihat banyak parkiran sepeda motor jenis motor laki dan sebuah mobil bermacam jenis juga parkir lakukan antrian dipinggir jalan dari pagi sampai sore hari hanya untuk mengisi BBM premium. " Ujarnya, " 
 
Pantauan dari Tim Investigasi Larm-Gak bersama tim redaksi  infojatim.com , Gresiknews1.com dari informasi yang dihimpun dilapangan kekosongan premium (bensin) di SPBU Paberasan selama ini disinyalir bukan habis dibeli oleh masyarakat menengah ke bawah, akan tetapi dijual kepada pengecer yang menggunakan tangki dimodifikasi ," Ungkap, " dari LSM  bersama  awak media  tersebut  .

“Banyak informasi yang diterima oleh DPP  LARM-GAK bersama redaksi Infojatim.com , Gresiknews1.com Mengatakan kalau pihak SPBU melayani pengecer. Mangkanya kerap kosong.

Pengisian sering mereka lakukan pada jam dan hari tertentu seperti dalam 1 Minggu dilakukan 2 sampai 3 kali.

Bahkan, 2 kali terjadi peristiwa sebuah mobil terbakar yakni sebuah pic up dan mobil Kijang diarea SPBU tersebut.

Larm-Gak bersama tim awak awak media juga warga meminta agar pihak Pemkab Sumenep dan penegak hukum yakni wilayah  hukum  polres setempat harus turun melakukan penindakan dan Pihak PT Pertamina untuk memberikan sanksi kepada SPBU yang melayani konsumen nakal, yang mengakibatkan BBM jenis premium tidak dapat dirasakan juga meresahkan  sebagian masyarakat bawah ," Tandasnya, " .
 
Sementara itu saat lsm dan awak media  dari beberapa media Online berupaya untuk mengkonfirmasi kepada pengawas SPBU belum berhasil, sebab saat didatangi pengawas SPBU sedang tidak ada ditempat.

Bahkan, dari oknum SPBU Paberasan menghalangi lsm dan awak media  saat hendak ngambil dokumintasi seperti gambar dan pernah terjadi  salah satu kulih tinta  pernah dihajar saat hendak konfermasi. Padahal  UU Pers No. 40 tahun 1999 siapapun yang  menconba menghalang halangi dapat kena sanksi perdata ataupun pidana. 

Sementara pihak Kasubag Energi dan Sumberdaya Alam (ESDA) Sumenep belum bisa ditemui diruang kerjanya di duga enggan ditemui kepada lsm dan awak media  ,hingga berita ini diturunkan  ,Kamis , ( 2/9/2021 ) Bersambung  


Sumber Berita : Partner Mitra Media
Pendiri Penanggung Jawab Redaksi 
 Arifin S, Zakaria

Post a Comment