Gresik, infojatim.com - Motto  Berani Transparan  Mengungkap Membantu Yang Belum Terungkap  .


Kabar sebelumnya yang sudah  beredar di dunia maya baik di media  cetak,  elektonik,  maupun online terkait jual beli lahan yang ada di kawasan Ekonomi Khusus  Java Integrated Industrial and Ports Estate ( KEK JIIPE )  Manyar Gresik masih berbuntut panjang  .

Disini Sueb Abdullah  melaporkan Zainul Arifin warga  Mengare kecamatan  Bungah  kabupaten Gresik ,sebelum delik hukum ini ada seseorang yang  datang mengaku louer atau tidak ,dan mengaku ngaku seorang pengajara yang  membuat  Sueb Abdullah kesal dan mengaku sebagai kuasanya dari Zainul Arifin, " Ucap Sueb Abdullah  ," 

Sueb Abdullah di dampingi  kuasa hukum  Abdullah SH tetap mempertahankan  haknya karena demi hukum dengan melaporkan Zainul Arifin ke polres Gresik  pada tanggal  13/8/2021 di duga melakukan  penggelapan atas jual beli lahan. 

Kedatangan  kali ini Sueb Abdullah 59 tahun   pengusaha asal Gresik sesuai undangan  untuk hadir  pada hari Kamis 2 September 2021 pukul 10.00 wib, didampingi  oleh kedua penasehat hukumnya yakni Abdullah,SH dan Moh Sholeh, SH menjelaskan kedatangan kami ke polres Gresik  yang kami laporkan 372 penipuan  terselubung klo terbukti , 378 kalau sampai direkayasa kami tetap  berjalan  sesuai  hukum  karena bagaimanapun kita minta  perlindungan hukum dan untuk surat PPJB sudah jelas, " Ujar Sueb Abdullah  ," 

Sedangkan  Surat perjanjian  pengikat Jual Beli ( PPJB) dan Akta Jual Beli (AJB ) sudah ditandatangani dihadapan noraris dengan luas lahan 2.68 hektar, ironisnya pembayaran  tanah  tersebut  belum terselesaikan  karena masih menunggu  proses  sertifikat dari  BPN yang belum  kunjung  selesai," Ujarnya, "

Lebih lanjut  dikatakan  oleh Sueb Abdullah ,Zainul itu hanyalah sebagai ahli waris bukan sebagai pemilik sedangkan tanah yang dibeli  oleh  Sueb Abdullah  atas nama Nasikah Petok 1278 Dt 4 luas  1468 M2,

"Karena Gresik ini sudah kondusif jangan  sampai  adu domba dan mencari setil - setilan yang membuat kita panas atau tidak masuk akal. Saya yakin dalam  permasalahan ini ditunjangi oleh oknum oknum yang  mencari  kesempatan dan tidak  bertanggung  jawab  .

Masih  menurut Sueb Abdullah dalam permasalahan  ini saya akan maju terus dan tidak akan mundur, sebab harga tanah sebelumnya  yang saya beli dengan harga 1 meter Rp.100.000, jadi  tidak usah mencari cari kesempatan  ," Tegas Sueb Abdullah.," 

Usai menjalani pemeriksaan  di polres  Gresik  Sueb Abdullah yang di dampingi oleh kedua kuasa hukumnya   berkomentar kepada awak media  kurang lebih  20 awak media  baik media cetak,  elektronik  ,maupun online,  

Dalam pantauan oleh Arifin S, Zakaria  salah satunya dari awak media redaksi infojatim.com - gresiknews1.com di polres Gresik , Sueb Abdullah  saat di  wawancarai langsung  usai menjalani  pemeriksaan sebagai  saksi berkomentar lantang bahwa di Gresik  ini rawan terkait masalah  lahan terutama  di JIIPE dan masalah lahan yang saya beli tetap saya maju terus karena langkah  langkah yang saya tempuh  sesuai prosedur dan sudah benar, ( Bersambung  ) 



Penulis  : Arifin S, Zakaria  
Pendiri Penanggung Jawab Redaksi

Post a Comment