GRESIK - Untuk memelihara,  sekaligus meningkatkan kemampuan personel, Kodim 0829/Bangkalan kembali  menggelar latihan menembak senjata ringan. Kegiatan yang merupakan agenda rutin  untuk triwulan IV tahun 2015 itu dilaksanakan di lapangan tembak Skeep Kodim  0829/Bangkalan, Selasa 1 Desember 2015.
Adapun senjata yang dilatihkan,  antara lain menembak senjata laras panjang SS1V3 kaliber 5,56 mm dan Pistol FN  46 kaliber 9 mm,dan dilaksanakan selama 4 hari. Untuk perwira wajib menembak  SS1V3 dan pistol, sedangkan bagi Bintara dan Tamtama menembak senjata laras  panjang saja, kecuali yang memegang jabatan tertentu.
Dandim 0829/Bangkalan Letkol  Sunardi Istanto mengatakan, latihan menembak itu sangat penting bagi personel  TNI. Meskipun anggota TNI sudah masuk kesatuan teritorial, kemampuan dan  keahlian menembak itu tetap diperlukan untuk menunjang pelaksanaan tugas  sebagai prajurit.
"Latihan ini merupakan salah  satu upaya merawat, sekaligus meningkatkan kemampuan menembak anggota.  Tujuannya agar para anggota TNI di lingkungan Kodim tetap memiliki kemampuan  menembak yang benar-benar bisa diandalkan," katanya. Dandim menjelaskan, para  prajurit TNI Kodim Bangkalan juga perlu memahami karakter dan jenis senjata.
Selain itu, mereka juga  diharuskan memahami tata cara mengoperasionalkannya. "Tuntutan agar setiap  prajurit mahir dalam menembak minimal kualifikasi tingkat pratama wajib bagi  setiap prajurit, baik yang ada di satuan tempur dinas jawatan maupun satuan  teritorial, termasuk Kodim Bangkalan," katanya.
Sementara itu, koordinator  lapangan dalam kegiatan itu, untuk senjata laras panjang Kapten Arh Kristiyanto  yang keseharianya menjabat Pasiops Kodim Bangkalan dan koordinator menembak  pistol Lettu Chb Muhammad Tohari Pasiintel Kodim Bangkalan.
Untuk menembak laras panjang  ada tiga sikap dengan tiarap duduk dan berdiri dengan jarak 100 meter dan untuk  pistol hanya ada satu sikap dengan berdiri dan jarak lesan 30 meter.arz/team4k2


Post a Comment