Info Jatim Grup 01:43 A+ A- Print Email


Gresik, infojatim.com - Motto Berani Transparan Mengungkap Membantu Yang Belum Terungkap.

Dalam rangka memperingati hari AIDS sedunia tahun 2022 Komisi Penanggulangan AIDS (KPA) Kabupaten Gresik, menggelar Talk Show di Aula Masjid Agung Gresik (MAG), pada hari Senin (5/12/22).


Mengusung tema Satukan Langkah Cegah HIV Semua Setara Akhiri AIDS. kegiatan Ini melibatkan organisasi perempuan Muslimat, Fatayat, Aisiyah, Dharma Wanita, TP PKK, Bhayangkari dan Persit. 


Hadir pada acara tersebut, Direktur Perkumpulan Keluarga Berencana Indonesia (PKBI) Provinsi Jawa Timur sekaligus sebagai narasumber Zahrotul Ulya, Wakapolres Gresik Kompol Ari Galang Saputro, Asisten I Setda Gresik Suyono, Kepala KPA Kabupaten Gresik Adi Yumanto.


Selain itu juga dihadiri, Kepala Dinas Kesehatan Mukhibatul Khusnah, Kepala Dinas Pendidikan S. Hariyanto, Kepala Dinas Sosial Umi Khoiroh, seluruh Camat lingkup Pemkab Gresik, dan Organisasi Perempuan se-Kabupaten Gresik.


Wakil Bupati Gresik Aminatun Habibah dalam sambutannya menyampaikan, peringatan hari AIDS sedunia tahun 2022 mengusung tema "EQUALIZE". Melalui tema tersebut, mengajak masyarakat di seluruh dunia untuk mengatasi ketidaksetaraan, yang menghambat kemajuan dalam mengakhiri HIV/AIDS tahun 2030.


"Indonesia memiliki tantangan besar, untuk bisa mencapai 95-95-95 (Triple 95). Berdasarkan data sampai akhir Juni 2022 ada 85% orang dengan HIV/AIDS (ODHIV). Pada usia produktif antara 20 sampai 49 tahun, "terangnya.


Wabup menambahkan, tantangan besar lainnya yaitu upaya pencegahan yang belum optimal. Kasus HIV di kawasan Asia tenggara menyumbang 10% dari total beban HIV di seluruh dunia. "Di Indonesia prevalensi HIV di sebagian besar wilayah adalah 0,26%. Sementara di Papua dan Papua Barat mencapai 1,8%, "ungkapnya.


Disebutkan, dalam kurun waktu 20 tahun terakhir, telah terjadi kemajuan dalam penanggulangan HIV/AIDS di dunia, termasuk Indonesia. Secara global epidemi HIV mengalami penurunan sekitar 33% sejak tahun 2001. Sehingga pada tahun 2012 diperkirakan terjadi sekitar 2,3 juta infeksi baru pada dewasa dan anak. 


Bu min juga menjelaskan bahwa, kematian yang dikaitkan dengan AIDS menurun sampai 30% sejak 2005. Karena peningkatan akses pengobatan ARV termasuk kematian yang dikaitkan dengan TBC, juga menurun sampai 30% sejak 2004. 


"Kematian terkait AIDS, menurun dari puncaknya pada tahun 2004 dengan 1,7 juta kematian, terkait AIDS pertahun menjadi 770 ribu kematian terkait AIDS pada tahun 2016, "kata wabup.


Dikatakan, data kasus baru HIV/AIDS di Kabupaten Gresik, tercatat pada Oktober 2022 sebanyak 162. Ini meningkat hampir 3x dibandingkan tahun 2021 ada 65 kasus. Hal ini menunjukkan penularan yang tinggi. Sekitar 49% berasal dari Laki-Laki Sex Laki-Laki (LSL/Homosex). Selain itu, ada anak-anak, remaja, Ibu rumah tangga, warga binaan Lembaga Pemasyarakatan (LP)/Narapidana. 


"Rasanya miris dan sangat prihatin melihat data ini, untuk itu mari bersama-sama berperan serta dalam penanggulangan HIV/AIDS. 


Tak lupa Aminatun Habibah atau yang akrab dipanggil Bu Min juga mengajak kepada para OPD terkait, untuk bersinergi, berkolaborasi dengan Komisi Penanggulangan AIDS (KPA) Kabupaten Gresik, sesuai tugas dan fungsi masing-masing. Supaya bisa terjadi akselerasi dalam penanggulangan HIV/AIDS di kabupaten kita tercinta. 


"Sehingga target three zero (Zero kasus baru HIV - Zero Kematian AIDS - Zero Diskriminasi), bisa terwujud di tahun 2030, "tegas wabup.


Sementara itu ditambahkan oleh Arifin S,Zakaria pimpinan redaksi infojatim.com mengucapkan selamat memperingati Hari AIDS sedunia tahun 2022, mari kita cegah HIV bersama Komisi Penanggulangan AIDS (KPA) dan bersama OPD terkait penanggulangan HIV Khususnya di kabupaten Gresik, sesuai fungsi dan tugas masing masing," Harapnya.


Sumber Berita : Humas Pemkab Gresik

Editor : TH

Pendiri Penanggung Jawab Redaksi infojatim.com : Arifin S,Zakaria

Post a Comment