LAMONGAN infojatim.com - Banyaknya pohon besar yang tumbang di makam Joko Tingkir Lamongan jadi isyarat situasi dinegeri ini,tumbangnya pohon itu ada yang mengatakan memang sudah rapuh karena dimakan usia, atau sengaja ditebang oleh pihak-pihak tertentu, yang jelas setiap ada pohon yang tumbang dilokasi makam itu pasti dibarengi dengan peristiwa besar dinegeri ini.

Ustadz Muslikh juru kunci makam Joko Tingkir, mengatakan, "Pohon besar yang ada di makam Joko Tingkir sudah hidup ratusan tahun,anehnya setiap ada pohon besar yang tumbang di makam Joko Tingkir ini pasti ada peristiwa besar dinegeri ini,pertama,yang tumbang adalah pohon kuwangen/trembesi pada tahun 1965, dibarengi dengan adanya peristiwa besar G 30 S/PKI, Kedua tahun 1983/1984 pohon jowar tumbang,dibarengi dengan adanya perisiwa besar  yaitu peristiwa misterius(blangsingan),kapala  desa juga banyak yang dimutasi besar-besaran se-indonesia,Ketiga, tahun 1994,pohon jangkang dan kuwangen tumbang,dibarengi dengan peristiwa ada 3 desa tenggelam,diantaranya desa Pangkatrejo,Parengan,dan Pringgoboyo, yang ke empat, tahun 1998 pohon jati yang sudah ratusan tahun, tumbang lagi,dibarengi dengan peristiwa lengsernya Presiden Soeharto,Kelima,pada tahun 2016 Pohon Sawu,pohon kuwangen,dan pohon jati,pohon yang paling besar  tumbang bersamaan,ada yang ingat terjadi pada hari jum'at legi.

Itulah fakta yang terjadi,oleh warga setempat dan sang juru kunci kejadian ini menimbulkan tanda tanya,kira-kira mau ada apa lagi dinegeri kita ini ?" Ucapnya, saat ditemui infojatim.com didepan Musholla Joko Tingkir, 8/10/17.

Terkait kejadian itu Prof.Dr.K.Muzakkin,M.pdi,MH Pengasuh Ponpes khusus Rehabilitasi Sakit Jiwa, pecandu narkoba,mantan preman dan Anak Jalanan " Dzikrussyifa' Asma'berojomusti", di Sekanor,Sendangagung Paciran Lamongan ini,menanggapi kejadian ini adalah hal yang wajar-wajar saja, hasil penelitianya,"Bahwa di bawahnya lokasi tanah seputaran makam Joko Tingkir ini juga dipridiksi banyak candi-candinya,dibuktikan ketika digali oleh warga untuk membuat sumur,baru tiga meter saja sudah banyak ditemukan batu ukirnya, temuan tersebut oleh  ahli arkeologi dijakarta,dibenarkan bahwa itu adalah batu candi bukan batu karang,candi yang sudah ratusan tahun sebelum islam masuk ke indonesia, kemudian sumur itu digali lagi dengan kedalaman tiga meter,baru keluar sumber airnya,sekarang batu candi tersebut diletakkan di atas makam Joko Tingkir,dan bisa dilihat secara langsung oleh masyarakat umum khususnya bagi para peziarah yang datang untuk kirim do'a,terangnya,08/10/17.

Selain itu Gus Dur(K.H.Abdurrahman Wahid)PBNU dan Mantan Presiden RI,bersama kyai Faqih Langitan dan ratusan Kyai sepuh lainya di jawa timur juga pernah datang kemakam ini,sekaligus meresmikan dan adakan haul pertama di kala itu, menurut Gus dur," ini adalah makam Joko Tingkir / Anggungboyo agar dirawat",tuturnya.

Adapun untuk mengetahui siapakah Joko Tingkir itu,cerita lengkapnya bisa di baca dalam buku berjudul "Mengenal lebih dekat Wali berkaromah tinggi(Wali di luar wali songo)" Karya Prof.Dr.K.M.Muzakkin,Mpd,i,MH, demikian pungkasnya.


Mz , / Arifin s.z Team

Post a Comment