GRESIK - Di depan seluruh pejabat Kecamatan se Kabupaten Gresik. Wabup Dr. Muhammad Qosim mengingatkan agar dalam melayani masyarakat di Kecamatan, mereka tidak melakukan pungutan liar (pungli). Warning Wabup ini disampaikan saat acara peningkatan kinerja aparatur kecamatan se Kabupaten Gresik yang berlangsung di Ruang Manda Bakti Praja, Selasa (08-11-2016).

"Saya bersama pak Bupati pada setiap kesempatan sudah sering mengingatkan tentang larangan pungli ini. Bahkan beberapa saat yang lalu kami sudah melakukan deklarasi anti pungli dan seluruh kepala SKPD sudah menandatangani pakta integritas untuk tidak melakukan pungli" ungkap Qosim.

Selain larangan pungli, Qosim juga berharap agar para pejabat di Kecamatan ini untuk memberikan layanan dengan baik dan penuh kesabaran. "Masyarakat sekarang ini berbeda dengan masyarakat dulu. Melayani masyarakat harus terbuka, cepat dan tepat. Kita saat ini dihadapkan pada masyarakat millennium yang serba cepat dan sangat gaul dengan dunia internet" katanya.

Untuk itu wabup mengingatkan agar kebutuhan masyarakat yang serba cepat ini harus dibarengi dengan kualitas pejabat yang mumpuni. "Kita akan terus menerus memberikan berbagai pelatihan sebagai update untuk memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat" urai Qosim.

Selain para pejabat di Kecamatan, pada pembukaan acara peningkatan kinerja aparatur ini juga dihadiri oleh seluruh camat serta seluruh kepala SKPD di lingkungan Pemerintah Kabupaten Gresik. Menurut Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat Tursilowanto Hariogi, acara peningkatan aparatur kecamatan ini untuk melatih pejabat kecamatan untuk melakukan perubahan yang professional. 

Mereka dituntut untuk memahami terhadap kebijakan, program serta visi misi Pemkab Gresik. "Setidaknya mereka bisa memberikan citra pelayanan kecamatan yang bersih dan bebas pungli sehingga kualitas pelayanan bisa lebih baik" ungkap Tursilo serius. 

Ada beberapa materi yang akan disampaikan oleh Roro Hasan dari Kementerian Dalam Negeri. Materi tersebut adalah, Arah Kebijakan Pengembangan inovasi daerah. Sinergitas kinerja kecamatan, pembinaan disiplin aparatur, pengawasan kebijakan pemerintah dan penyusunan anggaran biaya.bersambung

Arz/team/d2g

Post a Comment