GRESIK - Kedatangan Bupati Gresik Dr. Sambari Halim Radianto, Jum'at (02-12-2016) berdampak pada kelancaran arus lalu Lintas di Sekitar Jembatan Sembayat.

Setelah berjibaku dengan kemacetan panjang saat melintasi jembatan sembayat. Bupati Gresik turun dari kendaraan pada sisi Utara Jembatan. Seketika Sambari mendatangi lokasi biang kemacetan di sekitar Jembatan Sembayat. Disana Bupati yang di damping Kepala Dinas Perhubungan, Andhy Hendro Wijaya sempat ikut mengatur kendaraan yang lewat.

Kemacetan panjang di sekitar Jembatan Sembayat tampaknya semakin parah karena genangan banjir akibat meluapnya Sungai Bengawan Solo. Dampak kemacetan ini tentu akan menghambat aktifitas warga sekitar wilayah terdampak Banjir yaitu Kecamatan Bungah, Dukun dan sekitarnya. 

Lintasan jalan di atas Jembatan Sembayat diberlakukan jalur buka tutup. Hal ini Karena selain ada pengerjaan Jembatan Sembayat yang baru. Juga ada genangan air yang sangat tinggi di jalur jalan tersebut. Kendaraan yang melalui jalan tersebut tentu harus ekstra hati-hati Karena terlihat beberapa kendaraan kecil dan roda dua yang mogok. 

Menyadari keadaan itu, Sambari berkoordinasi dengan pihak Kontraktor Pembangunan Jembatan Sembayat untuk sementara bisa menggunakan oprit jembatan pada sisi utara untuk digunakan sebagai jalan umum. Setelah menelpon pihak yang berwenang, seketika sambari memanggil 2 alat berat yang stand by disana untuk membantu. Beberapa box culvert yang menghalangi jalan disana disingkirkan dengan menggunakan eskavator. 

Kemudian Sambari memanggil dump truck yang kebetulan melintas disana untuk menurunkan muatannya pada cekungan yang digenangi air. Hanya beberapa menit, dua alat berat eskavator dan tendem roller sudah berhasil meratakan urukan sehingga bisa dilewati sementara. "Ayo silahkan lewat sini. Kalau gak berani biar saya yang mengemudikan," tantang Sambari kepada para supir kendaraan besar agar mau lewat jalan yang telah dibuat tadi. Akhirnya arus lalu lintas lancar kembali.

Dalam keterangannya Bupati menyampaikan, pihaknya sudah sejak awal berkoordinasi dengan BBWS agar mengatur pintu air Bendung Gerak Sembayat (BGS)."Saya sudah sampaikan agar buka tutup pintu air diatur dan diantisipasi agar tidak menimbulkan dampak yang tidak diinginkan misalnya banjir" katanya didampingi kabag Humas Suyono.

Kepada Kepala BPBD Abuhasan yang juga hadir disana, Bupati meminta agar pihak BPBD selalu siap akan hal-hal kemungkinan yang terburuk akibat banjir ini. "Segala logistic dan seluruh persiapan agar selalu dikoordinasikan dengan pihak Kecamatan maupun desa. Cukupi dengan sebaik mungkin" ujar Sambari serius.

Arz/team/d2g

Post a Comment