GRESIK, infojatim.com -  Motto Berani Mengungkap Membantu Yang Belum Terungkap. 


Mahmudali (44), warga Manukan Kulon, Kecamatan Tandes, Surabaya, dan Fahrul Rozi lapor ke Polres Gresik. Mereka menjadi korban pengeroyokan orang tak dikenal.  Dalam laporan ke polres mereka didampingi seorang pengacara.


Korban mengaku pada Sabtu (5/9/2020) sekitar pukul 19.30 WIB bersama temannya bernama Fahrul Rozi. Melintas di dalam Perumahan Alam Bukit Raya (ABR), Desa Kembangan, Kecamatan Kebomas, Gresik.

Malam itu Mahmudali dibonceng oleh Fahrul Rozi menggunakan sepeda motor. Mereka habis membeli  sesuatu hendak kembali ke kediamannya di dalam perumahan tersebut. Saat perjalanan tiba-tiba dihadang oleh orang tak dikenal. Jumlahnya sekitar puluhan orang.


Tanpa berbicara apapun, kontak motornya diambil, mereka dipukul beramai-ramai. Keduanya dipisah di dua lokasi. Depan dan belakang. Mahmudali dipukul, ditarik hingga bajunya robek.

Beruntung mereka berdua berhasil meloloskan diri. Lari dari komplotan pelaku itu. "Kami tidak tahu masalahnya apa, tanpa ngomong apa-apa langsung dipukul ramai-ramai," kata Mahmudali, Senin (7/9/2020) saat di Mapolres Gresik.


Sementara Fahrul Rozi yang menjadi saksi dalam kasus pengeroyokan tersebut juga mengaku tidak tahu apa motif pengeroyokan tersebut. 

Namun, dia menyebut salah seorang berinisial P yang diduga menjadi dalang pengeroyokan. "Saya juga diancam mau dihabisi kalau tidak pindah dari kontrakan ABR," imbuhnya usai diperiksa polisi di depan Ruang Unit Pidana Ekonomi Polres Gresik.

Sementara itu, Abdullah SH MH selaku pengacara korban menyerahkan kasus ini kepada aparat penegak hukum. Dirinya tidak mau berandai-andai. 

"Biar penyidik nanti yang membuktikan siapa pelaku dan dalang pengeroyokan ini," ungkapnya.

Sementara itu untuk hari senin (  7/9/ 2020) sekitar pukul 19.39 WIB di duga salah satu sebagai pelaku pengroyokkan dan penganiayaan mondar mandir di depan kantor PT Kohir Mustika Berkah ( KMB)  sambil melihat situasi kondisi kantor tersebut,  dan sempat terpantau CCTV di kantor KMB kendaraan  2 Unit mobil yang mondar mandir warna putih dan hitam. 


Pada akhirnya pelaku  yang menggunakan kaos merah,  bertopi,  berkaca mata,  dan membawa tas sempat keluar masuk halaman depan kantor ABM  dan mencurigakan, " Ucap, " Fahrul Rozi. 


Dalam malam itu juga setelah Kapolres dan Kasatreskrim polres Gresik mendapatkan informasi lewat selulernya, dengan gerak cepat Kapolres Gresik AKBP Arief Fitrianto SH, S.I.K, MM memerintahkan beberapa anggota ke Tkp,  dan juga sempat terpantau sekitar 20 awak media,  baik dari media cetak,  elektronik, ataupun media online.  salah satunya terpantau langsung oleh awak media tim infojatim.com gresiknews1.com  group , "Ujar, " Kuasa hukum Abdullah SH,MH. ( Bersambung)  



Penulis: Hasanudin ( Reporter Korwil Jatim)  

Pendiri Penanggung Jawab Redaksi infojatim.comgresiknews1.com: Arifin S.Zakaria

Post a Comment