LUMAJANG, infojatim.com JATIM, - Motto Berani Transparan Mengungkap Membantu Yang Belum Terungkap. 


Di awal tahun baru 2022 bencana Erupsi Gunung Semeru sampai saat ini  tetap kita waspadai, karena di awal tahun 2022 ini suasana sampai saat ini banjir lahar dingin pasca Erupsi Gunung Semeru di Wilayah kabupaten Lumajang. 

Oleh karena itu telah dilaksanakan monitoring perihal banjir lahar dingin pasca Erupsi Gunungapi semeru yang disebabkan curah hujan tinggi di seputaran lereng gunungapi semeru dan sebagian di wilayah kabupaten Lumajang pada hari, Sabtu ( 01/01/2022 )  pukul 11.00 wib s.d 16.30 wib. 

Adapun getaran banjir yang terekam dalam seismograf pos pantau gunungapi semeru di gunung sawur dengan skala amak 22 mm pada pukul 11.00 wib. 

Selanjut pada pukul 16.45 wib  terekam getaran banjir skala 5 mm,  sedangkan hujan insetitas sedang sampai dengan lebat di seputaran lereng gunungapi semeru meliputi kec Pronojiwo Kec Candipuro Kec Pasrujambe. 

Dan visual gunungapi tertutup kabut dan mendung disertai hujan intensitas ringan - sedang, untuk selanjutnya 
hujan intensitas sedang sampai dengan lebat di seputaran lereng gunungapi semeru meliputi Kec.Pronojiwo, Kec.Candipuro, dan Kec.Pasrujambe, " Ungkapnya, "

Dengan berjalannya waktu tepatnya pada sore hari di awal hari  pertama tahun baru 2022  banjir lahar dingin telah sampai di besuk aliran besuk lekong dan besuk Kobok'an telah sampai di dusun Curah Kobok'an, " Tutupnya, " 

Tidak menutup kemungkinan dengan intensitas hujan yang tinggi dapat berpotensi banjir lahar dingin pasca erupsi gunungapi semeru bersama dengan turunnya APG (awan panas guguran) pada saat itu ,  sehingga menimbulkan kepulan asap vulkanik yang menyebar di seputaran lereng gunungapi semeru dan wilayah Kec. Pronojiwo dan Kec. Candipuro Kabupaten Lumajang yang berakibat terbatasnya jarak pandang, gangguan pernafasan dan iritasimata, " Tandasnya, " 

Dalam Kejadian banjir lahar dingin membawa material panas yang hanyut bersama aliran sungai yang mengarah ke aliran sungai besuk Kobok'an dan besuk lekong dengan aliran menuju Kec.Candipuro,aliran besuk Bang dan besuk Kembar menuju Kec.Pronojiwo. 

Selanjutnya terjadi  letusan sekunder (bercampurnya material panas dengan lahar dingin) termonitor kepulan asap vulkanik mengarah ke dusun Sumbersari Desa Supiturang Kec.Pronojiwo. 

Di harapkan tetap mewaspadai jebolnya tanggul sudetan di dusun Kamar kajang yang berdampak material panas bercampur air merendam desa Sumber wuluh khususnya dusun Kamar kajang, dusun Bondeli, serta dusun Kampung renteng di Kecamatan Candipuro, " Ungkapnya, " 

Sehingga tidak menutup kemungkinan adanya banjir lahar dingin susulan, sebab curah hujan dilereng gunungapi semeru dan wilayah Kab.Lumajang sangat tinggi

Sampai dengan saat ini situasi seputaran aliran curah kobok'an menuju aliran dusun Kampung renteng aman terkendali dan masyrakat dihimbau untuk menghindari jalur aliran lahar dingin sebab aliran lahar dingin membawa material awan panas yang berdampak pada pernafasan, " Harapnya, " 

Menurut keterangan resmi dari PVMBG gunungapi semeru di Pos pantau gunung Sawur telah memberikan konfirmasi getaran banjir , sehingga dihimbau untuk tetap waspada dan sementara menjauh dari aliran sungai Besuk Kobokan yang menjadi jalur dari aliran material vulkanik Semeru.

Sampai dengan menjelang terbenamnya matahari  termonitor situasi  hujan intensitas lebat di wilayah dusun Curah Kobok'an dan sekitarnya, debit air di aliran sungai besuk lekong mengalami kenaikan dengan membawa material batu besar . 

Sampai dengan saat ini monitoring dilapangan dan pos PVMBG gunungsawur perihal banjir lahar dingin masih berlangsung,  semoga bencana yang menimpa terhadap saudara saudara kita yang berada di seputaran lereng gunungapi semeru dan sebagian besar di wilayah kabupaten Lumajang  segera teratasi atas bencana tersebut ( Ari Kurniawan Z ) . 


Pendiri Penangung Jawab Redaksi 
Arifin S.Zakaria

Post a Comment