GRESIK - Kepada Direktur Umum dan Direktur Teknik PDAM Giri Tirta Kabupaten Gresik yang baru dilantik, Bupati Gresik Dr. Sambari Halim Radianto menarget tekan kebocoran sampai 17%. Pelantikan Direktur Umum Heru Budi Hartono, SE dan Direktur Teknik Harisun Awali, ST. MT dilaksanakan di Ruang Puteri Cempo Kantor Bupati Gresik, Jum'at (17/6/2016).

Selain Bupati yang melantik, pada acara tersebut juga dihadiri Wakil Bupati Gresik, Dr. Mohammad Qosim dan Sekda Gresik Bambang Isdianto.

Turut hadir para Kepala SKPD serta beberapa tamu undangan yaitu dari Kepala Kemenag Gresik, Ketua MUI Gresik, serta segenap anggota Badan Pengawas PDAM Giri Tirta Kabupaten Gresik.

Dalam sambutannya, Bupati Sambari berharap kepada para Direktur yang baru dilantik untuk selalu memperbaiki kinerja. Menurut Bupati kinerja PDAM akhir-akhir sudah baik, hal ini bisa saya buktikan sudah semakin sedikit keluhan masyarakat yang masuk ke saya. "Selama bulan Ramadhan ini tidak ada keluhan tentang air yang tidak keluar " katanya.

Apa yang sudah baik ini agar terus dipertahankan, kalau bisa harus semakin diperbaiki. "Dulu tanpa Dirut Umum dan Teknik difinitif aja sudah baik,tentunya dengan dilantiknya saudara harus semakin baik.Kalau selama ini tingkat kebocoran rata-rata 27%, selanjutnya kami tugaskan saudara untuk menekan kebocoran sampai 10%, menjadi 17%" tegas Sambari serius.

Dalam mengawali tugas saudara yaitu, meningkatkan sdm mulai dari pengantar surat, pencatat meter, pengatur meter dan yang penting menurut Sambari peningkatan pelayanan. "Bagi air secara merata, Data ulang pelanggan, data ketersediaan air, data kelayakan pipa dan meter. Yang paling penting data ulang kebocoran temukan dan minimalisir" paparnya.

Direktur Umum PDAM Giri Tirta Kabupaten Gresik, Muhammad kepada Kabag Humas Suyono menyatakan optimis setelah dilantiknya Direktur Teknik dan Direktur Umum PDAM yang baru. "Sudah setahun tanpa direktur umum dan teknik yang definitive. Tentu kami akan bekerja lebih optimal".

Terkait harapan Bupati untuk menekan kebocoran, Muhammad berjanji akan melaksanakan dengan cara mengganti meter-meter air dan pipa yang tidak layak,  ungkapnya.

Tugas jangka pendek yaitu sejak 2015-2017 yaitu meningkatkan penyaluran air idle kapasitas sebesar 150 liter/detik kepada sekitar 12 ribu pelanggan.

Selanjutnya nanti akan memanfaatkan air dari Bendung Gerak Sembayat 1000 liter/detik kepada 180 ribu pelanggan sehingga ada peningkatan sebesar 32,9% pelanggan baru. Yang pada Akhirnya 56% penduduk Gresik sudah teraliri air PDAM.

Terkait Direktur Umum dan Direktur Teknik yang baru dilantik, Kepala Bagian Administrasi Perekonomian Pemkab Gresik Malahtul Fardah selaku sekretaris perekrutan mengatakan, proses perekrutan tersebut berlangsung sejak Januari 2016.

Ada 4 orang pendaftar untuk direktur Umum dan seorang pendaftar direktur teknik. "Tim penguji dalam perekrutan tersebut melibatkan beberapa orang konsultan serta perguruan tinggi yaitu Universitas Airlangga" tandasnya.

Asz/team/d2g

Post a Comment