MOJOKERTO - Wakil Gubernur Jawa Timur Drs. H. Saifullah Yusuf mengungkapkan kekagumannya dan memberikan apresiasi kepada para pencinta dan pelestari burung perkutut yang tergabung dalam Persatuan Pecinta dan Pelestari Perkutut Seluruh Indonesia (P3SI) atau yang lebih dikenal dengan Kung Mania.

"Saya kagum dan meberikan apresiasi kepada kung mania. Karena tidak gampang merawat satwa hingga mampu mengikuti lomba. Apalagi ini lomba tingkat nasional," ungkapnya saat membuka Lomba Nasional Liga Perkutut Mania Memperebutkan Piala Wakil Gubernur di Gelanggang Olahraga A. Yani Kota Mojokerto, Minggu(8/11/2015).

Disampaikan pula, bahwa kung mania termasuk orang-orang yang mempunyai kemampuan dan kesabaran khusus. Termasuk para juri, mereka mempunyai telinga yang luar biasa istimewa, sehingga bermanfaat bagi orang lain.

" Kung mania dan para juri lomba perkutut adalah orang-orang hebat. Karena kegigihan dan kekompakan mereka, hingga menjadikan Jatim sering menjadi tuan rumah kejuaraan tingkat nasional lomba burung berkicau," jelasnya lebih lanjut.

Tidak hanya itu, dengan keras keras, kegigihan, kekompakan dan kecintaan mereka terhadap satwa, hingga akhirnya mampu mengungkit perekonomian masyarakat. 

Hal tersebut tergambar dari hasil lomba perkutut tersebut. Sebagai juara, harga jual perkutut tersebut bisa mencapai Rp. 1 miliar.

"Itulah fakta dan kenyataan. Burung yang terlatih dan profesional mempunyai nilai luar biasa. Apalagi manusia, bila terlatih dan profesional akan mampu menjadi pemenang dalam kompetisi global,"ungkapnya.

Sementara itu Walikota Mojokerto Drs. H. Mas'ud Yunus berharap Lomba Nasional Liga Perkutut Mania Memperebutkan Piala Wakil Gubernur bermanfaat bagi semua, mampu menjadi pendorong bagi warga untuk mencintai dan melestarikan lingkungan dan satwa yang ada di lingkungannya.

Ketua P3SI Pusat Mayjen TNI (Purn) Zainur Hasyim mengatakan bahwa biasanya lomba burung berkicau tingkat nasional diadakan di Kota Surabaya. 

Tetapi mengingat persebaran pencinta burung berkicau perkutut bertambah luas, maka untuk pertama kalinya lomba tingkat nasional diadakan di Kota Mojokerto.

"Dengan kekompakan, kegigihan dan kesabaran, mudah-mudahan kejuaraan ini dapat terlaksana dengan baik. Dan kita semuanya mempunyai mimpi suatu saat dapat mengadakan lomba tingkat nasional memperebutkan Piala Presiden dan dibuka oleh Presiden," ungkapnya penuh harap. 

Sumber : Humas Jatim

Post a Comment