SURABAYA - Gubernur Jawa Timur Dr. H. Soekarwo, Senin (2/10) pagi melantik tiga Penjabat (PJ) Bupati Ketiga PJ Bupati yang dilantik adalah Drs Sudarmawan, MM, Ir. Hadi Prasetya,MM dan Drs. Jonathan, MMD untuk mengisi Jabatan Bupati yang telah memasuki purna tugas. Pelantikan dilakukan di Gedung Negara Grahadi, Surabaya.

Ketiga Pj Bupati yang dilantik adalah Drs Sudarmawan, MM sebelumnya menjabat Kepala Badan Penangggulangan Bencana Daerah Prov Jatim dilantik sebagai Pj Bupati Sumenep.  

Sedangkan Ir Hadi Prasetyo MM sebelumnya menjabat sebagai Assisten Setda Prov Jatim Bidang Ekbang dilantik sebagai Pj Bupati Malang. Dan Drs Ec. Jonatan MM, yang sebelumnya menjabata sebagai Kepala Bakesbangpol Prov Jatim dilantik menjadi Pj Bupati Sidoarjo

Gubernur dalam sambutannya, mengatakan, sebagai pejabat Bupati tugasnya adalah melanjutkan program – program pembangunan yang dibuat Bupati lama yang belum diselesaikan hingga akhir tahun masa jabatannya.

Namun, yang lebih penting harus segera diselesaikan oleh PJ Bupati akhir Desember 2015 harus sudah selesai dan diserahkan pada DPRD untuk dibahas dan disahkan, yaitu menyelesaikan Daftar Anggaran 2016.

Sebab, bulan Desember merupakan batas akhir penyelesaian anggaran 2016 untuk Kabupaten/Kota. Sedang untuk Provinsi Anggaran 2016 harus sudah selesai November 2015 dan pada 10 Nopember nanti anggaran 2016 provinsi sudah disahkan oleh DPRD.

Untuk itu, sebelum melangkah melanjutkan tugas Bupati lama, maka PJ Bupati diminta untuk segera berkoordinasi dengan SKPD serta silahturahim dan kordinasi dengan Ketua DPRD, Ketua Fraksi dan Forpimda serta para Ulama dan Tokoh masyarakat.

Hal ini penting sebagai wahana memperkenalkan diri juga pertemuan untuk membicarakan masalah-masalah apa yang selama ini muncul di daerah/wilayah itu. " Dengan begitu, sebagai Pj Bupati yang baru dilantik,bisa urun rembug guna memberikan solusi penyelesaian masalah yang ada," tegasnya.

Selanjutnya Gubernur mengatakan, pelantikan PJ Bupati dilakukan karena merupakan proses siklus politik sesuai dengan UU yang ada. Seorang Pj Bupati dilantik sesuai dengan UU No. 17 tahun 2003, dan UU Nomer 1 tahun 2004 serta Nomer 15 tahun 2004.

Meski tugasnya hanya dalam waktu singkat yakni maksimal satu tahun, namun tugas yang diemban PJ Bupati sangat berat. Karena jabatan singkat itu, mereka yang dilantik harus dapat mensukseskan jalannya pemilihan Kepala Daerah yang mereka emban saat ini.

Lebih lanjut Pakde Karwo mengatakan, selain hal diatas, ada hal lain yang harus dilakukan oleh Pj Bupati yaitu segera mengadakan kordinasi dengan perhutani dan sekaligus minta bantuan polisi hutan dan polisi.

Bantuan sebagai upaya agar perhutani dalam hal ini Polisi hutan dan polisi membuat larangan atau tidak mengijinkan bagi siapa saja masuk hutan atau mendaki gunung. Karena saat ini panasnya sangat ekstrim, maka gesekan yang disebabkan oleh angin yang kencang mudah menimbulkan kebakaran.

" Selain angin, yang sering mengakibatkan kebakaran hutan adalah perilaku orang-orang pencari burung. Itu semua hasil dari penyelidikan dari pihak yang berwajib yakni polisi hutan," jelasnya.


Ditempat yang sama, Ketua Tim Penggerak PKK Prov. Jatim Dra. Nina Soekarwo mengatakan, PKK adalah kegiatan dari oleh dan untuk masyarakat. Untuk itu semua kegiatan yang dilakukan PKK selalu bermitra dengan keluarga.

Sebab, kerja PKK adalah kegiatan sosial tidak berpihak pada golongan atau siapaun tapi murni untuk peningkatan kesejahteraan masyarakat.

Seperti satu gerakan yang telah dilakukan oleh PKK tahun 2013 lalu adalah gerakan pemberdayaan masyarakat melalui PKK yaitu menangani gerakan kekerasan terhadap perempuan, istri dan anak yang penanganannya melalui dasa wisma.

Untuk itu, dalam kesempatan yang baik ini, saya sebagai ketua Tim Penggerak PKK Prov. Jatim mengucapkan banyak terima kasih atas kerja keras, cerdas serta ikhlas ibu-ibu yang baru saja menyerahkan jabatannya yaitu ibu Nur Fitriana Busro ketua TP PKK Sumenep, selama lima tahun memimpin PKK dan Dekranasda Sumenep, kabupaten ini telah berhasil menyabet 27 penghargaan baik dari pusat maupun dari tingkat propinsi.

Begitu juga dengan Ketua TP PKK Malang Ibu yayuk Rendra Krisna, dalam waktu yang relatif singkat yakni lima tahun Kab. Malang telah berhasil menggondol 41 penghargaan baik dari PKK Pusat maupun propinsi.

Dan yang terakhir adalah terima kasih yang sebesar-besarnya kepada Ketua TP PKK Sidoarjo Ibu Anik Saifulillah karena selama memimpin PKK Sidoarjo PKK Sidoarjo berhasil menyabet 17 penghargaan.

Terima kasih, atas dukungan dan kerja keras serta cerdas yang ikhlas ibu-ibu jawa Timur menjadi propinsi yang disegani oleh propinsi lain di indonesia.

Bagaimana tidak, dalam tiga tahun berturut-turut Jawa Timur terus berhasil keluar sebagai juara Umum PKK tingkat Nasional. Sehingga jatim tidak diperbolehkan lagi mengikuti lomba PKK tingkat nasional. 


Sumber : Humas Jatim

Post a Comment