GRESIK - Menjelang Hari Raya Idul Fitri, Wakil Bupati Gresik Dr. Mohammad Qosim menghimbau agar Pejabat Pemkab Gresik tidak menggunakan kendaraan Dinas saat mudik lebaran atau untuk keperluan pribadi.

Himbauan Wabup ini disampaikan kepada para Pejabat Pemkab Gresik yang hadir pada suatu acara yang berlangsung di Ruang Mandala Bakti Praja Kantor Bupati Gresik, Jum'at (24/06/2016).

Selain himbauan tidak menggunakan kendaraan Dinas, Wabup Qosim juga menghimbau agar pejabat Pemkab Gresik tidak menerima parcel lebaran.

"Bagaimanapun, kita juga harus berempati kepada masyarakat sekitar kita. Jangan sampai parcel yang harganya tidak seberapa itu, dapat menciptakan kecemburuan social" ujar Qosim.

Pada kesempatan ini Qosim mengajak seluruh pejabat untuk banyak memperhatikan masyarakat sekitar dan ikut beramal. Terutama kepada para Yatim piatu dan fakir miskin.

"Ini bulan baik, saatnya kita saling mengasihi sesama, terutama para Yatim piatu, fakir miskin yang ada disekitar kita. Berilah contoh yang baik tentang hidup sederhana" katanya.

Tentang himbauan tidak menggunakan kendaraan Dinas, Qosim menekankan, Sebaiknya tak hanya saat pelaksanaan mudik lebaran saja. Pada kehidupan sehari-hari, seluruh pejabat sebaiknya tidak menggunakan kendaraan dinas untuk keperluan pribadi.

Misalnya untuk mengantar kepasar atau supermarket isterinya. "Kita ini disorot masyarakat, bahkan kadang untuk mengantar anak kita ke sekolah yang bareng kita akan kekantor itupun juga menjadi sorotan" kata Qosim.

Kita sebagai Pejabat abdi negara dan abdi masyarakat, kita bersama-sama untuk menjaga kepatutan kita ditengah masyarakat.

Jangan sampai masyarakat cemburu dengan keberadaan kita yang pada akhirnya akan mengurangi partisipasi masyarakat kepada kita selaku pemerintah. "Melalui momen Idul Fitri nanti, kita harus menjadi contoh untuk pola hidup sederhana" katanya berulang.

Asz/team/d2g

Post a Comment