GRESIK infojatim.com - Kapolres Gresik AKBP Wahyu Sri Bintoro SH SIK MSi menghadiri pengajian akbar yang digelar di Ponpes Majelis Dzikir An - Nur, Jalan Dr Wahidin Sudirohusodo Kamis (10/1). Pengajian tersebut digelar untuk memeringati maulid Nabi Muhammad SAW.

Total ada 2.500 jamaah yang hadir dengan penanggungjawab bunda Hj Nur Hasanah selaku pemangku Ponpes An - Nur. Pengajian tersebut dihadiri Kabag SDM Brimob Polri Kombespol Suhendri bersama Kapolres Kalteng AKBP Devi Firmansyah. Ahmad selaku Dirut PT Unilever terlihat berada di tengah-tengah jamaah.

Sejumlah tokoh agama, ulama dan habaib terlihat hadir. Diantaranya, Habib Syeh Abdul Qodir Assegaf dari Solo, Jawa Tengah, Habib Muchsin Al Hamid dari Jember, KH Muzayid dari Malang, Ibu Nyai Uci dari Sidoarjo dan KH Nur Hadi dari Jombang. Ulama kondang KH Anwar Zahid dari Bojonegoro hadir selaku penceramah.

Lantunan istighosah yang dipimpin Habib Muchsin menjadi pembuka acara. Kemudian, para jamaah ikut bersalawat bersama Habib Syeh Abdul Qodir Assegaf. Ceramah yang disampaikan KH Anwar Zahid menjadi puncak acara.

AKBP Wahyu menyatakan ceramah KH Anwar Zahid mengandung pesan yang sangat mendalam. Salah satunya, pesan untuk mencintai dan meneladai akhlak nabi Muhammad SAW. Manusia harus mengerti manusia. "Harus bisa memanusiakan manusia," ucapnya sampai berita ini diturunkan,  Jum.at (11/1/19). 

KH Anwar Zahid juga menyampaikan bahwa agama islam saat ini belum asing di tengah masyarakat. Banyak amalan soleh yang dilakukan umat. Namun, nilai keislaman itu sudah berubah dan mengalami pergeseran.  Karena itu, KH Anwar Zahid mengajak para jamaah untuk meneladani akhlak mulia Nabi Muhammad SAW. "Perbanyak solawat, agar mendapatkan syafaat nabi kelak di akhirat," tuturnya.

AKBP Wahyu menyatakan ceramah agama yang disampaikan harus diamalkan dan dilakukan dalam kehidupan sehari-hari. "Jadi, tidak hanya sebagai tambahan ilmu dan pemahaman. Juga harus diamalkan," pungkas perwira dengan dua melati di pundak itu.


Partner Arifin s.zakaria

Post a Comment