Sidoarjo, infojatim.com - Motto Berani Transparan Mengungkap Membantu Yang Belum Terungkap. 


Telah dilaksanakan Press conference pemusnahan BMN Eks Penindakan dibidang cukai, 815,436 batang rokok ilegal 112,490 Milih liter MMEA Ilegal sebanyak 45 Cartridge Vape Ilegal yang bertempat di Pendopo Delta Wibawa Sidoarjo Jl.Cokronegoro No.1 Sidoarjo pada hari Rabu ( 15/12/2021). 

Hadir dalam kegiatan tersebut Bupati Sidoarjo (Achmad Muhdlor Ali, S.I.P.),  Wakil Bupati Sidoarjo (H. Subandi, SH) , 
Ketua DPRD Kabupaten Sidoarjo (H. Usman, M. Kes),  Kapolresta Sidoarjo (diwakilkan ke Kasat Reskrim Polresta Sidoarjo AKP Oscar Stefanus Setjo, SH, SIK), Letkol Inf Mohamad Iswan Nusi, SH (Dandim 0816/Sidoarjo) diwakili Mayor Chb Supriyanto (Kasdim 0816 Sidoarjo) , Sdr Arip Zahrulyani, SH. MH (Kejaksaan Negeri Sidoarjo),  Sdr Sutarjo. S.H, M.H. (Kepala Pengadilan Negeri Sidoarjo),  Sdr Pantjoro Agorng (Kepala Bea Cukai Kab. Sidoarjo dan beberapa awak media yang hadir dalam agenda tersebut. 

Dalam  sambutan Tri Padmoyo (Kakanwil Jatim) bahwa dalam 
melaksanakan pemusnahan barang kena Cukai ilegal hasil penindakan selama tahun 2021 ini di bagi menjadi locus atau tempus delicti nya di tiga lokasi  yaitu 

1) Kabupaten Sidoarjo ada jumlah penindakan sebanyak 28 kali meliputi rokok sebanyak 5139556 Batang 

2) Kota Surabaya sebanyak 8 kali penindakan dengan jumlah rokok sebanyak 1069320 batang dan minuman mengandung etil alkohol sebanyak 112490 ML atau kalau dikonversi menjadi liter menjadi 112 liter kalau dikonversi ke botol mungkin akan lebih banyak karena per botolnya rata-rata 700 ML dan  hasil pengolahan tembakau lainnya sebanyak 45 buah 

3) Kota Mojokerto sebanyak 2 kali penindakan dengan jumlah rokok sebanyak 1940980 batang dan ini hasil kolaborasi dari Pemda Sidoarjo, Kota Surabaya dan Pemkab Mojokerto serta seluruh jajaran aparat penegak hukum hal ini TNI Polri

Direktorat jenderal bea dan cukai berkomitmen untuk terus melakukan operasi gempur rokok ilegal yang merupakan bagian dari upaya kita untuk terus memberantas peredaran rokok ilegal baik dari sisi produksinya pengangkutannya sampai dengan pemasarannya dan kita sedang berkolaborasi dengan pemerintah daerah bagaimana kita menciptakan sebuah suasana produksi yang ekskul yang seimbang banyak perusahaan-perusahaan yang legal terkikis oleh produksi-produksi yang ilegal, "Ujarnya,".  

Ke depan kita mau coba bentuk kawasan industri hasil tembakau bahwa yang ilegal ini coba kita gandeng supaya dia tidak praktek illegal lagi,  praktek legal itu mudah sehingga penerimaan negara di bidang Cukai meningkat nanti pajak rokok sebesar 10% dari penerimaan Cukai kembali ke daerah lagi dana bagi hasil Cukai hasil tembakau 2% dari penerimaan Cukai kembali lagi ke daerah. 

Harapan kita mari  terus pertahankan dan mohon dukungan dari rekan-rekan media dan masyarakat untuk kita bahu-membahu bersama dengan kepolisian TNI pemerintah daerah Satpol PP bea cukai merupakan musuh bersama dan kami membawahi beberapa kabupaten kota di lingkungan kanwil djbc Jatim 1 sudah berkomitmen penuh untuk kita persempit ruang gerak yang ilegal kita berikan insentif kepada yang legal sehingga tahun depan kita akan merasakan adanya sebuah iklim usaha yang lebih fair yang lebih berkeadilan , " Ungkapnya, " 

Selanjutnya  Bupati Sidoarjo Achmad Muhdlor Ali, S.I.P.) diwakili Wakil Bupati Sidoarjo ( Subandi, SH)  menyampaikan bahwa Bupati Sidoarjo sudah mengadakan kerjasama kepada teman-teman press media sosialisasi selesai sudah dilakukan saat di arahkan. 

Untuk ke depannya  terkait masalah ilegal bisa berkurang seluruh yang ada di Sidoarjo karena situasi saat ini aparat terkait sudah kerja sama dengan memberikan solusi-solusi harapan bertujuan untuk mengurangi terkait kegiatan-kegiatan yang merugikan khas negara, "Imbuhnya,". 

Bahwa support pemerintah Pemda Sidoarjo memberikan wadah kepada masyarakat terutama kena masalah terkait masalah ilegal yang merugikan pendapatan negara. 

Agenda dilanjutkan dengan penyerahan saling tukar cindra mata antara Wakil Bupati Sidoarjo ( Subandi, SH) dengan Tri Padmoyo (Kakanwil Jatim) dilanjutkan dengan foto bersama

Kemudian pelaksanaan pembakaran barang bukti oleh pejabat terkait dipim Bupati Sidoarjo ( Achmad Muhdlor Ali, S.I.P.) diwakili Wakil Bupati Sidoarjo ( Subandi, SH). 

Akhirnya Bupati Sidoarjo (Achmad Muhdlor Ali, S.I.P.) diwakili Wakil Bupati Sidoarjo ( Subandi, SH) melepas 2 Truck bertuliskan pemusnahan barang milik Negara yang 
didampingi oleh Letkol Inf Mohamad Iswan Nusi, SH (Dandim 0816/Sidoarjo) diwakili Mayor Chb Supriyanto (Kasdim 0816 Sidoarjo) dan Tri Padmoyo (Kakanwil Jatim). 

Selanjutnya  setelah pemusnahan barang milik Negara diwawancarai oleh awak media dan menyampaikan yang intinya bahwa forkopimda Sidoarjo dan instansi terkait bersatu memberantas perdagangan ilegal mulai, minuman beralkohol, rokok tidak ada pita cukainya s.d produksinya serta pengirimannya yang dapat merugikan negara. 

Press conference pemusnahan Barang bukti ilegal  bertujuan membuat efek jera kepada pelaku produksi yang melanggar/ilegal yang merugikan negara. ( Rsk Az ) . 



Pendiri Penangung Jawab Redaksi 
Arifin S.Zakaria

Post a Comment