SURABAYA - Dharma Wanita Persatuan (DWP) Provinsi Jatim menggelar lomba membuat desain busana kerja berbahan batik Jatim dalam rangka memeriahkan Hari Ulang Tahun (HUT) DWP ke 16, di ruang rapat graha wicaksana praja, kantor Gubernur Jatim Jl Pahlawan no 110 Surabaya, Rabu (25/11/2015).

Dalam kesempatan itu Ketua DWP Prov. Jatim Ny.Hj Chairani Yuliati Akhmad Sukardi, S.Sos, menyampaikan, tujuan lomba tersebut ialah sebagai wadah bagi anggota DWP agar bisa meningkatkan kreativitas dalam membuat desain busana kerja batik khas Jatim. "Lomba ini juga untuk melestarikan seni budaya batik Jatim, yang mempunyai ciri khas dan jenis tersendiri di tiap 38 kab/kota," ungkapnya.

Ia berharap, lomba itu akan menginspirasi para anggota DWP untuk berbisnis batik atau membuat UMKM sendiri, apalagi pangsa pasar batik terus meningkat sepanjang tahun.

Dengan terus mengasah dan mengoptimalkan kreativitas maka ibu-ibu juga bisa membantu perekonomian keluarga, sesuai dengan misi DWP yaitu mensejahterakan ekonomi keluarga.

"Dalam meningkatkan ketahanan keluarga, kualitas seorang perempuan sangat penting ditingkatkan. Salah satunya adalah kecerdasan dalam hal ini termasuk kreativitas ibu-ibu dalam  mengembangkan potensi diri," jelasnya.

HUT DWP ke-16, lanjutnya, mengusung tema "Peningkatan Kualitas Perempuan Menuju Ketahanan Keluarga". Melihat semangat tema yang disampaikan semua anggota DWP harus bisa mengaktualisasikan diri sebagai seorang wanita yang berdaya di masyarakat.

Selain itu, ibu-ibu mesti berani mengeksplorasi kompetensi diri, menjaga keluarga dari pengaruh negatif lingkungan serta pemberdayaan masyarakat. "Sebab dari keluarga nantinya akan dihasilkan putra putri generasi penerus bangsa yang cerdas dan bermental tangguh," pungkasnya.

Perlombaan yang diikuti oleh 47 peserta yang berasal dari perwakilan DWP Instansi Pemerintah Provinsi (IPP) dan DWP Kabupaten/Kota se Jatim tersebut berlangsung meriah dan tertib sejak pukul 09.00 hingga 14.00. Setiap peserta menampilkan desain batik terbaik  dengan metode fashion show dan desainernya membacakan narasi tentang baju yang ditampilkan.

Beberapa peserta tampak mengkolaborasikan budaya batik tradisional dan modern. Misalnya Kota Kediri menampilkan desain busana kerja yang berjudul "Pasir Berkah", dijelaskan desain ini dimaksudkan untuk memaknai pasca meletusnya Gunung Kelud. 

Para pemenang lomba tersebut ialah juara I Kab. Bangkalan, juara II diraih Kab. Lamongan, Juara III diraih PU. Cipta Karya, Juara Harapan I diraih oleh Kab. Pacitan, juara harapan II diraih Kota Kediri, dan juara Harapan III diperoleh Kab. Ponorogo.

Selain itu untuk kategori desain terbaik/best desain diraih oleh Dinas Peternakan, kategori pola terbaik/ best pattern  diaraih oleh Kab. Tuban, dan kategori busana terunik diraih Dinas Pendapatan (Dispenda) prov. Jatim. Semua hadiah akan diserahakan saat peringatan puncak HUTP DWP ke 16 pada tanggal 11 Desember 2015. 


Sumber : Humas Jatim

Post a Comment